Tak Hanya Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, Nasyiah Juga Gelar Muktamar Blended – Muriamu.ID

Muriamu.id, Bandung – Bulan November 2022 menjadi bulannya Muktamar bagi Muhammadiyah dan organisasi otonom di bawahnya. Selain ‘Aisyiyah yang menggelar muktamar bersamaan dengan Muhammadiyah di Surakarta, pada bulan ini Nasyiatul ‘Aisyiyah, organisasi otonom perempuan muda Muhammadiyah juga menggelar muktamar.

Muktamar Nasyiah digelar secara blended, daring dan luring. Dimana pada hari ini, Ahad, 13 November 2022 digelar Sidang Pleno 1. Sementara Muktamar luring akan digelar di Kota Bandung, pada tanggal 2-4 Desember 2022. Sidang Pleno I dengan agenda  tanggapan materi muktamar dan laporan pimpinan wilayah ini diikuti 718 peserta muktamar dari 386 lokasi di 34 propinsi.

Dalam Sambutannya mengawali Sidang Pleno 1, Diyah Puspitarini, Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah menjelaskan bahwa selama proses kepemimpinan periode 2016 – 2022, banyaknya program bukan sebagai indikator keberhasilan. Karena keberhasilan adalah ketika semua kader merasakan dan mampu melakukan banyak kegiatan yang bermanfaat di lingkungan masing-masing.

“Pusat membuat konsep dan membangun ide, mengarahkan, serta membuat kerangka berfikir. Ada berbagai bidang dalam kepengurusan yang berjalan seiring sejalan pada kerangka Nasyiatul Aisyiyah. Semua bergerak mengacu pada hasil Muktamar ke-13 di Yogyakarta.” jelas Diyah.

Diyah juga menambahlan bahwa Muktamar adalah permusyawaratan terbesar di Nasyiatul Aisyiyah untuk dapat bertemu, menyatukan fikiran, dan menentukan arah organisasi yang akan dilaksanakan di masa mendatang serta perubahan kepemimpinan.

“Maka masa kepengurusan ini memang berbeda, bahwa muktamar dilaksanakan secara blended (daring dan luring). Semua panitia berusaha menfokuskan pada pembahasan dan proses sehingga kondisi tersebut tidak menjadi persoalan. Kader yang akan hadir pada Muktamar Nasyiatul Aisyiyah ke 14 di Bandung bisa merasakan dampak dan hasil yang dirasakan pasca muktamar nantinya.” tambahnya.

Tim materi Muktamar akan menyampaikan isu strategis muktamar dan ada tim adhoc yang akan menyampaikan tentang perubahan AD-ART.

Menutup sambutannya, Diyah berterima kasih kepada semua pengurus yang sudah berupaya dengan maksimal pada periode ini.

Redaktur: Sam

Related