Tuesday, October 22, 2024
35.6 C
Gresik

Tarhip Ramadhan PRM Campurejo Dihiasi Lampion

Girimu.com- Untuk mengingatkan akan datangnya bulan Ramadhan kepada masyarakat, agar menyiapkan diri menyambut bulan Ramadhan, Muhamadiyah, Aisyiyah dan Angkatan Muda Muhamadiyah Campurejo mengadakan Tarhib Ramadhan, kamis (7/3) 2024).

Tarhib Ramadhan tahun ini dikemas dengan pawai lampion dan beberapa miniatur yang di sudah disiapkan oleh peserta didik Perguruan Muhammadiyah Campurejo.

Baca juga ; Jadwal Sholat Selama Ramadhan 1445H

Malam itu nampak cerah dan indah di sepanjang jalan Campurejo dan weru kompleks dengan warna-warni lampion yang di bawa ana-anak.

“Biasanya hujan, alhamdulillah malam ini cuacanya terang sehingga menambah semarak dan lancarnya Tarhib Ramadhan”, celetuk beberapa wali siswa TK Aisyiyah saat menungu pemberangkatan.

Rofiud Darojat Ketua Pimpinan Ranting Muhamamdiyah Campurejo memberi sambutan dan membuka pemberangkatan Tarhib Ramadhan.

Kemudian berangkat Barisan pertama, yaitu mobil publikasi, kemudian kereta mini yang di tumpangi anak didik SPS Aisyiyah, disusul Barisan ketiga yaitu Kelompok Bermain Aisyiyah dengan berjalan kaki, setelah itu anak didik TK Aisyiyah Bustanul Athfal.

Mereka semangat mengikuti kegiatan ini, walaupun berjalan kaki. Terlihat senyum lebar dan melambaikan tangannya kepada penonton yang di sapanya. Bunda wali siswa mendampingi di sampingnya, berpakaian serba putih bunda-bunda ini setia mendampingi buah hatinya mulai start sampai finish.

Barisan selanjutnya peserta didik MI. Muhammadiyah 2 Campurejo (MI.Mutwo), mereka juga tidak kalah semangatnya berjalan sambil membawa miniatur yang telah di siapakan satu oekan sebelumnya.

Walaupun sedikit capek dalam perjalanan mereka terus menelusuri rute yang telah di sepakati. Kelas 5 khusunya, mereka terlihat ngos-ngosan karena membawa miniatur kabah paling besar di bandung miniatur lainnya.

Moh Rafel beserta teman-temannya yang ikut mendorong miniatur ka’bah juga telihat keberatan, “Pak mandek sek pegel (berhenti sejenak capek)”, bilangnya.

barisan akhirnya istirahat, tak lama kemudian melanjutkan perjalanan lagi.

Moh Ayub, guru Al-Islam yang mendampinginya, harus membantu ikut mendorong miniatur yang ada di atas gerobak sampai finish.

Di belakang peserta didik MI. Mutwo adalah barisan SMP Muhammadiyah 13 (Hamas School). Ada 8 miniatur yang di bawa oleh peserta didik Hamas school dengan berbagai macam bentuk.

Berikutnya barisan yunda Nasyiatul Aisyiyah dan bunda Aisyiyah, kelompok drumband menutup barisan Tarhib Ramadhan tahun ini.

Abdullah Wasian, salah satu kader Muhammadiyah sekaligus salah satu penggagas berdirinya Hamas School yang tinggal di Sidoarjo ketepatan pulang, setelah melihat Tarhib Ramadhan merasakan kagum dan bangga.

“Tahun 90-an saya merasa berat ketika mengatakan saya Muhammadiyah sebab minoritas, sebab ketika ada kegiatan besar kita hanya sebagai penonton”, katanya.

Tapi hari ini, sambung wasi’, setelah melihat kegiatan Tarhib Ramadhan yang semarak dan luar biasa ini saya bangga mengatakan bahwa saya generasi Muhammadiyah.

“Mengambil semboyan nya bonek, aku muhammadiyah kon ape lapo” Terangnya.

Kontributor : Nurkhan

Author

Hot this week

Topics

spot_img

Related Articles