Tepis Anggapan Pelayanan Berhenti, Begini Penjelasan Direktur Klinik Muhammadiyah Asy Syifa Kudus – Muriamu.ID

Muriamu.id, Kudus – Klinik Utama Muhammadiyah Asy Syifa Kudus mengalihkan pelayanan ke Klinik Pratama Asy Syifa yang berlokasi di kompleks Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kudus. Hal itu dijelaskan oleh Direktur Klinik Pratama Muhammadiyah Asy Sifa, dr. Fitri Kinanti, MARS.

“Untuk Pengalihan pelayanan mulai tanggal 24 Agustus 2023, Insya Allah rencananya sampai Desember 2023.” jelasnya.

Hal itu disampaikan untuk menepis anggapan yang sempat viral di media sosial bahwa Klinik Asy Syifa berhenti beroperasi.

dr. Fitri juga menjelaskan bahwa pelayanan tetap sama, tidak ada yang berubah. Semua pemilik fasilitas asuransi kesehatan baik pemerintah maupun swasta tetap dilayani seperti biasa di Asy Syifa.

“Kami melayani Umum, BPJS, Inhealth dan Dana Sehat.” tegasnya.

Bahkan dr Fitri menegaskan pelayanan di klinik Asy Syifa PDM Kudus memiliki kelebihan, yaitu beroperasi selama 24 jam.

“Jadi masyarakat bisa datang kapan saja, sewaktu-waktu membutuhkan pelayanan kesehatan.”

Perbedaannya, dr Fitri menambahkan, untuk sementara waktu pihaknya tidak menerima persalinan.

Ketika ditanya alasan pengalihan layanan ini, dr Fitri menjelaskan sebagai berikut.

“Pengalihan pelayanan dikarenakan persiapan pembangunan gedung baru untuk Klinik PRATAMA Muhammadiyah Asy-Syifa’ Kudus yang lebih representatif.”

“Mengusung Asy-syifa’ Reborn, kami berharap dengan pengembangan Klinik PRATAMA ini tidak hanya gedungnya yang baru, tp juga peningkatan pelayanan, sarana dan prasarana, sehingga pelayanan kami nnti jd lebih lengkap, komprehensif dan holistik. Bahkan bisa one stop service pelayanan kesehatan tingkat pertama.” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, sesaat setelah Musyawarah Daerah beberapa lalu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kudus terpilih, K. Noor Muslikhan menyampaikan bahwa revitalisasi Klinik Pratama Muhammadiyah Asy Syifa’ merupakan salah satu program prioritas Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kudus periode muktamar 48 di bidang kesehatan.

“Alhamdulillah, saat ini segera dimulai. Mohon doa restu dan dukungannya, semoga diberikan kemudahan dan kelancaran.” ungkapnya.

Zain/ Sam