Muhammadiyah • Jul 15 2022 • 27 Dilihat
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Palestina di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Dr. Zuhair Al-Shun. Kunjungan tersebut di temui langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
“Kehadiran duta besar palestina ini, pertama memang sudah dari beberapa kali ingin langsung ketemu dengan saya di Yogyakarta dan bersamaan dengan acara di UMY,” kata Haedar, Jumat (15/7).
Pada pertemuan tersebut, Dubes Palestina menyampaikan penghargaan yang tinggi dan terima kasih atas dukungan yang terus menerus dari Muhammadiyah sebagai kekuatan bangsa dan umat bersama bangsa Indonesia dan Pemerintah Indonesia atas perjuangan membantu Palestina bukan hanya saat sekarang ini tetapi juga sebelum-sebelum ini yang bersifat kontinuitas.
“Dubes menjadi sangat memperoleh penghargaan atas dukungan itu dan berharap terus mendukung perjuangan Palestina. Juga terima kasih atas kesediaan Muhammadiyah untuk menempatkan anak-anak Palestina yang bersekolah, yang memperoleh beasiswa di beberapa PTM yang juga beberapa tahun ini sebagai bukti dari dukungan nyata Muhammadiyah,” terang Haedar.
“Beliau juga menyampaikan betapa tidak mudahnya perjuangan Palestina di tengah begitu rupanya politik global yang tetap membiarkan Israel sebagai negara yang mengagresi, menginvasi, dan bertindak terus menekan bangsa dan rakyat Palestina maka di tengah politik global seperti itu bangsa Palestina betul-betul merasakan dukungan yang sangat luar biasa dari Pemerintah Indonesia, Muhammadiyah, dan segenap Bangsa Indonesia,” lanjutnya.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah kemudian menyampaikan bahwa komitmen Muhammadiyah sebagaimana juga Pemerintah dan bangsa Indonesia tidak akan luntur dan tidak akan surut dalam memberi dukungan terhadap Palestina untuk menjadi negara yang merdeka sebagaimana haknya menjadi bangsa dan negara merdeka di tanah airnya sendiri.
“Kami juga terus meningkatkan usaha-usaha untuk memberi ruang yang lebih luas lagi bagi pendidikan anak-anak Palestina termasuk kita sudah membangun Madrasah tahap ke-2 di Beirut untuk anak-anak Palestina. Dan bangsa Palestina yang jumlahnya sekitar 14 juta baik di dalam maupun di luar itu, berdiaspora di berbagai negara yang menunjukkan bahwa Palestina memang punya sejarah yang besar dan panjang sebagai sebuah bangsa,” jelas Haedar.
Haedar berharap bahwa PBB dan negara-negara yang selama ini menjunjung tinggi kemerdekaan dan hak setiap bangsa untuk merdeka untuk semakin melakukan langkah-langkah yang progresif agar Palestina selain terlindungi dari berbagai tindakan-tindakan yang agresif oleh Israel agar memperoleh haknya menjadi bangsa yang merdeka.
“Menjadi paradoks kalau di tengah situasi di mana dunia ingin menciptakan damai, dunia menjunjung tinggi hak-hak bangsa untuk merdeka kita masih melihat nestapa Palestina,” ungkapnya.
Haedar juga mengimbau negara-negara Arab juga dunia Islam makin solid dan menunjukkan dukungan yang pasti, optimal dan bersatu dalam mendukung perjuangan bangsa Palestina.
“Kita berharap bahwa persoalan Palestina jangan ditarik pada persoalan yang bersifat primordial agama, ini persoalan yang universal menyangkut hak hidup sebuah bangsa dan negara,” pungkasnya.
sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id
muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah
View all postsmuhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah
Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...
Oleh: Sukron Abdilah* BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...
BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...
BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...
CIREBONMU.COM — SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...
BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...
No comments yet.