Tiga Tanda Puasa Umat Islam Sukses Atau Gagal

BANDUNGMU.COM, Bandung — Bulan suci Ramadhan segera tiba dalam beberapa hari lagi. Tepatnya pada Kamis 23 Maret 2023. Artinya, ibadah salat tarawih mulai dilakukan pada Rabu malam tanggal 22 Maret 2023.

Menyambut Ramadhan, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak kaum muslimin, tepatnya warga Muhammadiyah, untuk melakukan perenungan mendalam agar bulan yang penuh berkah ini tidak terlewat sia-sia sebagai rutinitas belaka.

“Bulan suci datang setiap tahun. Sudah berapa kali puasa Ramadhan. Nanti dihitung, lalu berapa kali (puasa) itu dihitung secara kualitatif, apakah (dengan puasa) kita bertambah kualitas ketakwaan kita. Itu saja,” pesan Haedar seperti bandungmu.com kutip dari laman resmi Muhammadiyah.

Mengutip perintah berpuasa pada surah Al-Baqarah ayat 183, Haedar menjelaskan bahwa tujuan berpuasa adalah membentuk ketakwaan.

Ciri orang bertakwa sendiri sebagaimana dijelaskan dalam surah Ali Imran ayat 134 memiliki tiga sifat. Pertama, bersedekah di kala lapang dan sempit. Kedua, menahan amarah. Ketiga, memberi maaf.

Oleh karena itu, ketiga sifat ini kata Haedar menjadi ukuran kualitatif apakah puasa Ramadhan berhasil membentuk ketakwaan.

Dalam pidato di acara Peresmian Gedung SMK Muhammadiyah Kalirejo di Kabupaten Lampung Tengah, Kamis (16/03/2023), Haedar juga berpesan agar warga Muhammadiyah menjalankan ibadah Ramadhan dengan penuh pemaknaan dan keseksamaan.

Tak lupa, Haedar juga berpesan agar warga Muhammadiyah giat membaca dan mengkaji kembali pikiran-pikiran resmi Muhammadiyah baik lewat buku, “Suara Muhammadiyah”, maupun media resmi Muhammadiyah.

“Jika itu bisa kita lakukan, puasa kita ada peningkatannya. Lebih dari itu puasa harus membuat kita hidup bersemangat. Cari ilmu juga harus bersemangat. Nanti tambah tadarusnya dan mencari ilmu. Kita keluarga besar Muhammadiyah juga harus punya tradisi membaca yang baik-baik, Al-Quran, hadis, berita-berita yang baik. Lalu lahir tradisi iqra,” pesannya.***