Tim PPK Ormawa HIMAGRI UM Bandung Hasilkan Produk untuk Program Sanggar Tani Muda

BANDUNGMU.COM, Bandung — Dalam menjalankan program Sanggar Tani Muda, Tim PPK Ormawa HIMAGRI UM Bandung hasilkan beberapa produk untuk hasil pertanian.

Beberapa produk dari Tim PPK Ormawa HIMAGRI tersebut antara lain Biopestisida, Eco Enzyme, Pasta Tomat, dan Briket.

Adapun pembuatan produk itu berlangsung di Lab Agribisnis UM Bandung pada Senin (07/08/2023).

Ketua Tim PPK Ormawa Himagri Moch Wildan Syifaul Fuad mengatakan bahwa pembuatan produk tersebut bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian.

Produk-produk itu nantinya akan ditujukan pada acara Grand Launching Sanggar Tani Muda pada Rabu (23/08/2023).

”Keempat produk itu memiliki manfaat dalam membantu permasalahan para petani yang ada di Desa Pulosari,” ucap Wildan.

Pasta tomat

Koordinator Ekologi Dhafa Faturrahman Shidiq menjelaskan, pada produksi tomat, para petani Desa Pulosari sering kali mengalami kerugian saat mengalami penurunan harga pada buah tersebut.

”Adanya permasalahan itu, kita ingin mengolah kembali hasil produksi tomat agar tidak terbuang sia-sia,” tegasnya.

Oleh karena itu, Tim PPK Ormawa HIMAGRI UM Bandung mengolah hasil panen tomat menjadi pasta tomat.

”Pasta tomat ini lebih tahan lama masa produknya dibandingkan dengan tomat segar yang belum diolah,” terang Dhafa.

Limbah kopi

Sementara itu, produksi kopi di Desa Pulosari menghasilkan limbah yang sangat banyak.

”Limbah kopi perlu kita manfaatkan kembali dengan cara mengelolanya sebagai suatu produk yang lain,” ungkap Dhafa.

Maka dari itu, PPK Ormawa HIMAGRI memiliki rencana untuk mengolah limbah kopi menjadi briket arang.

Briket merupakan bahan bakar untuk memulai dan mempertahankan nyala suatu api.

”Pembuatan Briket ini dapat meningkatkan nilai suatu produk dan meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Pulosari,” terangnya.

Tingkatkan hasil panen

Selain kedua produk itu, Tim PPK Ormawa HIMAGRI juga menghasilkan Biopestisida dan Ecoenzime untuk meningkatkan hasil panen.

Ia mengatakan kedua produk tersebut berfungsi untuk menanggulangi hama yang sering merusak hasil panen para petani.

“Kedua produk ini pula terbuat dari bahan yang memang sangat ramah dengan lingkungan sekitar,” ujarnya.***(FK)