Tingkatkan Kompetensi, UM Tapsel Update Kurikulum Seluruh Program Studinya

Tingkatkan Kompetensi, UM Tapsel Update Kurikulum Seluruh Program Studinya

Padangsidempuan, InfoMu.co – Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM Tapsel) terus membenahi dan meningkatkan kompetensi serta mutu pendidikannya dengan terus melakukan update kurikulum pada seluruh program studi yang ada dilingkungan UM Tapsel. Untuk itu, UM Tapsel pada Rabu (18/1), melaksanakan kegiatan Update Kurikulum Pendidikan Tinggi yang sesuai dengan Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Perguruan Tinggi (SN-DIKTI) berbasis Outcome-Based Education (OBE) untuk mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) secara daring di ruang Multimedia UM Tapsel.

Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut dibuka langsung oleh Rektor UM Tapsel Muhammad Darwis, M.Pd., dan diikuti oleh seluruh Ketua Program Studi dan dosen di lingkungan UM Tapsel. Sebagai narasumber yang mendampingi dalam menyusun kurikulum adalah Prof. Drs. Ahmad, M.Pd., Ph.D., yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Rektor UM Tapsel Muhammad Darwis menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk pelaksanaan dari program kerja yang telah direncanakan untuk meningkatkan kualitas dan akreditasi kampus UM Tapsel. “Kita akan memacu kerja kita, sesuai dengan standart yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai acuan kita melakukan pembelajaran dan pendidikan dan dalam mendukung program MBKM”, ucapnya.

Darwis memiliki keyakinan bahwa kegiatan tersebut akan sangat membantu UM Tapsel terutama para peserta dalam menyusun kurikulum karena narasumber yang ada merupakan pelaku penyusun kurikulum standart nasional. “Narasumber kita ini kualifikasinya di pendidikan matematika dan sangat mengerti Kurikulum yang sesuai dengan KKNI SN-DIKTI berbasis OBE-MBKM karena beliau juga merupakan tenaga ahli tim penyusun kurikulum di Dirjen Dikti”, paparnya.

Kemudian Darwis berharap agar semua peserta kegiatan tersebut yang merupakan pimpinan dan dosen dari setiap program studi yang ada, dapat memahami dan memanfaatkan kesempatan untuk mengambil ilmu dari narasumber yang ada. “Oleh sebab itu, meskipun secara daring, mudah-mudahan apa yang beliau sampai bisa kita fahami, dan ke depan kita tidak lagi mengalami masalah dalam menyusun kurikulum”, ujarnya.