Tips Mengelola Sampah di Rumah

BANDUNGMU.COM — Prinsip sederhana yang banyak dilupakan orang adalah jangan menunda membuang sampah apalagi sampai menumpuk sampah sehingga menimbulkan bau di dalam rumah.

Sampah di dalam rumah akan lebih baik kalau dikelola dengan tepat. Bagaimana mengelola sampah di rumah dengan baik itu? Berikut beberapa tips mengelola sampah di rumah.

Pisahkan sampah

Pisahkan sampah Anda menjadi beberapa kategori, seperti sampah organik (sisa makanan), sampah non-organik (plastik, kertas, logam), dan bahan berbahaya (baterai, obat-obatan, bahan kimia berbahaya). Ini memudahkan proses pengelolaan sampah selanjutnya.

Gunakan wadah sampah yang sesuai

Gunakan wadah sampah yang tahan air dan mudah dibersihkan untuk menyimpan sampah organik di dalam rumah. Sementara itu, Anda juga perlu memiliki tempat sampah terpisah untuk sampah non-organik dan bahan berbahaya. Pastikan wadah sampah tertutup rapat untuk menghindari bau dan penyebaran hama.

Kompos sampah organik

Sampah organik seperti sisa makanan dan daun kering dapat diubah menjadi kompos yang berguna untuk taman Anda. Anda dapat menggunakan komposter untuk mengolah sampah organik ini.

Daur ulang

Praktik daur ulang adalah cara efektif untuk mengurangi jumlah sampah non-organik yang masuk ke tempat pembuangan akhir. Pastikan Anda memiliki tempat khusus untuk mengumpulkan bahan daur ulang seperti kertas, karton, plastik, dan logam. Lalu, bawa bahan-bahan ini ke pusat daur ulang setempat.

Gunakan produk ramah lingkungan

Pilih produk yang memiliki kemasan ramah lingkungan, seperti kemasan yang dapat daur ulang atau yang mudah terurai. Hindari produk dengan kemasan berlebihan atau sekali pakai.

Kurangi pemborosan

Cobalah untuk membeli barang-barang dengan bijak, sehingga Anda menghasilkan lebih sedikit sampah. Hindari pembelian produk dalam kemasan berlebihan atau yang memiliki umur simpan yang singkat.

Pengelolaan bahan berbahaya

Bahan berbahaya seperti baterai, obat-obatan kadaluwarsa, dan bahan kimia berbahaya harus disimpan dan dibuang dengan benar. Bawa baterai bekas dan obat-obatan kadaluwarsa ke tempat pengumpulan yang sesuai.

Kurangi penggunaan plastik

Hindari penggunaan plastik sekali pakai sebisa mungkin. Gunakan tas belanja kain atau tas belanja yang dapat digunakan berulang kali. Kurangi juga penggunaan botol plastik dengan memilih botol minum yang dapat diisi ulang.

Edukasi keluarga

Ajarkan kepada seluruh anggota keluarga tentang pentingnya mengelola sampah dengan baik. Pastikan mereka mengerti cara memilah sampah dan mengikuti praktik pengelolaan sampah yang baik.

Nah, bagaimana, apakah tips di atas bisa dipraktikkan di rumah masing-masing? Selamat berkreasi.***