TK ABA 06 Implementasikan Kurikulum 2013 dengan Metode Pembelajaran Saintifik

TK ABA 06 Implementasikan Kurikulum 2013 dengan Metode Pembelajaran  Saintifik 

Medan, InfoMu.co – Anak usia dini adalah anak yang berada pada rentang usia 0-8 tahun. Anak usia dini merupakan kelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat unik. Masa usia dini adalah masa usia emas perkembangan yang disebut dengan  golden age. Pada saat ini Stimulus yg diberikan sangat cocok dalam pengembangan enam aspek perkembangan kemampuan anak  yaitu meliputi : Aspek agama dan moral, aspek fisik motorik, aspek kognitif, aspek bahasa, aspek sosial-emosional, dan aspek seni.

Demikian dijelaskan Dosen FKIP UMSU  Resty Wahyuni, S.Pd., M.Hum terkait proses pendidikan bagi anak usia dini.  Kata Risty, pendidik anak usia dini sangat memegang peranan penting dalam keberhasilan  tumbuh kembang mereka dan  memiliki makna dan pengaruh yang luar biasa untuk masa depan anak.

Dosen FKIP UMSU itu menjelaskan itu terkait kegiatan  Pengabdian Masyarakat di sekolah yang perlu pembimbingan dan pelatihan kepada guru – guru  tentang perkembangan, pendidikan dan pertumbuhan anak yang sangat perlu untuk dapat ditangani secara professional dan serius.

Taman Kanak-kanak Aisyiah Bustanul Athfal merupakan Lembaga PAUD yg melaksanakan proses pendidikan yang  mengacu kepada kurikulum Nasional serta memasukan materi muatan lokal Al Islam, KeAisyiyahan dan Kemuhammadiyahan, dan juga Rancangan Program Semester , RPPM dan RPPH sesuai Kurikulum Nasional. Pada Kurikulum 2013 ini  para pendidik dituntut untuk melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik didalam  pendidikan anak usia dini.

Penerapan Kurikulum 2013 (K-13) saat ini mulai dikembangkan dan diterapkan dengan memberikan materi dan kualitas pembelajaran anak, melalui kegiatan pendekatan saintifik, merupakan pemahaman kepada anak didik dalam mengenal, memahami,mengasosiasikan,bertanya dan mengkomunikasikan suatu objek yg diamatinya  menggunakan pendekatan ilmiah. Karena masalah guru-guru belum memahami pembelajaran K13 dengan pendekatan saintifik, dan selalu menggunakan metode pembelajaran yg berpusat kepada guru dan  menggunakan worksheet untuk anak-anak.

Selain itu, mereka belum bisa mengaplikasikan Bahasa inggris pemula untuk anak usia dini.  Ditambahkan oleh Dosen FKIP Alfitriani Siregar,S.Pd.,M.Ed sebagai narasumber mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini memberikan pelatihan agar dalam proses  kegiatan mendidik anak usia dini dapat menggunakan bahasa Inggris berbasis pendekatan Saintifik di Taman Kanak-kanak.

Sementara itu,  Kepala Sekolah Ibu Fatriah, S.Pd mengatakan,” walaupun rasio guru terhadap murid di TK Bustanul Athfal Medan melebihi rasio ideal yaitu lebih dari yg biasanya satu guru 15 orang anak (1:15 ). Pembelajaran saintifik mampu merangsang kreativitas anak karena anak lebih mandiri, percaya diri, berani berpendapat, dan rasa ingin tahu yang tinggi sebagai ciri kreatif.

Solusi dari permasalahan mitra dilakukan dengan pelatihan pengajaran bahasa Inggris berbasis pendekatan saintifik untuk anak usia dini.

Pelatihan ini berguna untuk guru-guru sebagai pedoman dan bekal untuk  lebih inovatif dalam merancang kegiatan dan  mendidik serta menstimulasi anak usia dini agar tumbuh kembangnya berlangsung sesuai fase – fase perkembangan.  Dengan cara itu diharapkan anak didik dapat menjadi manusia yang berguna bagi Nusa bangsa dan Agama serta menuju kepada umat yang memahami hakikat kehidupan duniawi sekaligus kehidupan ukhrawi. (syaifulh)