Muriamu • Oct 21 2022 • 25 Dilihat
Muriamu.id, Solo – Generasi emas Indonesia di tahun 2045 merupakan mimpi panjang bangsa dalam mencapai peningkatan kwalitas SDM yang akan menentukan kredibilitas negara dalam pergaulan di dunia internasional. Dalam mencapai ini, tentu akan sangat ditentukan oleh bagaimana proses dan uapaya pencapaiannya. Salah satu pintunya adalah melalui pendidikan. Karena dengan pendidikan, roses persiapan kwalitas SDM dapat diwujudkan. Seperti yang disampaikan oleh Prof. Dr. Sofyan Anief, M.Si. pada event sarasehan kepala sekolah SD/MI Muhammadiyah se Jawa Tengah yang sekaligus pelantikan pengurus baru FKKS SD/MI Muhammadiyah Jateng periode 2022-2024, bahwa pendidikan adalah salah satu upaya mentransformasikan nilai-nilai, bukan hanya pada taraf bagaimana memperkaya generasi dengan skill saja. Jika demikian yang terjadi, maka pendidikan akan kehilangan ruh. Sehingga mewujudkan generasi emas di tahun 2045 akan sulit terwujud. Kegiatan sarasehan dan pelantikan digelar di Auditorium M Djazman, UMS pada hari Kamis, 20 Oktober 2022.
Rektor UMS tersebut juga menyampaikan bagaimana peran Muhammadiyah dalam dunia pendidikan sejak jaman K.H.Ahmad Dahlan. “Muhammadiyah selalu konsisten dengan sikap berkhidmat untuk umat sampai sekarang ini melalui Amal Usaha Muhammadiyah dibidang pendidikan.” demikian pesan Prof. Sofyan.
Dr.Iwan Junaedi, M.Pd Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jawa Tengah dalam kesempatan yang sama, juga menyampaikan bahwa hubungan yang sinergi antara PCM, PDM dengan AUM mampu menjadi kunci kesuksesan dalam mengembangkan sekolah. “Ketidak tahu-an dan ketidak mau tahu-an” bukan menjadi halangan bagi perkembangan AUM. Hal tersebut dipertajam oleh Ustadz Ahmad Said Matondang ketua majelis dikdasmen PCM Kebayoran Baru, Jakarta. Beliau menyampaikan tentang bagaimana seharusnya PDM, PCM berkolaborasi dengan AUM.
“Saling bersilaturahmi akan mendatangkan banyak berkah dan manfaat. Majelis harus memiliki wacana yang luas dalam mengelola AUM. Berjalan bersama kepala sekolah, menjadi quality control system’ bagi perjalanan sekolah. Majelis juga jangan pelit apresiasi bagi guru dan kepala sekolah. Berikan kesempatan belajar dan mencari banyak wacana sebagai amunisi mengembangkan sekolah. Majelis seharusnya memberikan kompensasi bagi setiap guru dan kepala sekolah yang berprestasi.” jelasnya.
Sarasehan yang menghadirkan kepala sekolah SD/MI Muhammadiyah se Jawa Tengah, Majelis Dikdasmen PDM dan PCM ini diakhiri dengan dirumuskannya trilogi berkemajuan yang berisi :
Event ini juga dalam rangka menyambut Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke 48 di Surakarta. Semoga sekolah/Madrasah Muhammadiyah dan Aisyiyah tetap bersinar dan senantiasa menginspirasi menjadi pionir sekolah berkemajuan.
Kontributor : Erma
Redaktur: Sam
sumber berita ini dari muriamu.id
Portal berita berkemajuan dari Kudus
Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...
Oleh: Sukron Abdilah* BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...
BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...
BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...
CIREBONMU.COM — SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...
BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...
No comments yet.