BANDUNGMU.COM, Bandung — UM Bandung melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menggelar pembukaan kegiatan Kiat dan Bedah “Proposal Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Program Matching Fund Kedaireka Tahun 2023 Berpotensi Lolos Didanai” pada Jumat (20/01/2023).
Kegiatan ini berlangsung di ruang pertemuan lantai empat UM Bandung. Hadir dalam acara ini Rektor UM Bandung, Kepala LPPM UM Bandung, dan para dosen.
Kepala LPPM UM Bandung Prof Dr Ir Ellyza Nurdin MS menjelaskan bahwa acara kegiatan ini membahas seputar kiat dan bedah proposal bagi para dosen.
Proposal yang dibahas mulai dari bidang eksakta, sosial, pengabdian kepada masyarakat, hingga matching fund kedaireka. ”Acara ini bertujuan agar proposal penelitian dari para dosen UM Bandung bisa berpeluang lolos untuk pendanaan,” ucap Ellyza.
Ellyza mengatakan pada 2023 banyak sekali perubahan aturan dalam pembuatan proposal bagi para dosen. ”Oleh karena itu dengan adanya papara dari para narasumber dan diskusi kita kali ini bisa memacu untuk membuat proposal yang lebih baik,” tutur Ellyza.
Ia berharap para dosen dapat mengambil pembelajaran dari para narasumber agar menghasilkan proposal yang sesuai dan lolos pendanaan. ”Mari kita semua untuk saling berdisuksi, saling sharing, menimba ilmu, dari para pakar kita kali ini,” ajak Ellyza.
Menebar manfaat
Sementara itu, Rektor UM Bandung Prof Dr Ir Herry Suhardiyanto MSc IPU menyampaikan bahwa para dosen harus membangun kebersamaan dan saling mengapresiasi dalam mencatatkan kinerja terbaiknya masing-masing.
”Mari sama-sama memajukan kinerja kita dalam mempersembahkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kita yang terbaik,” kata Herry dalam sambutannya.
Ia juga menjelaskan, Indonesia sangat memerlukan kiprah dari para dosen dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. ”Hal itu berguna agar para dosen dapat menebarkan manfaat bagi bangsa melalui riset yang dilakukan,” ucap Herry.
Herry juga berharap agar para dosen UM Bandung dapat memunculkan ide penelitian yang sifatnya terobosan dan berdampak baik bagi masyarakat. ”Dengan penelitian dari para dosen, mutu pendidikan di perguruan tinggi juga dapat terus meningkat,” tandas Herry.
Perlu diketahui, acara itu berlangsung dari Jumat hingga Sabtu (20-21/1/2023) secara luring dan daring. Adapun narasumber kegiatan ini yakni reviewer penelitian nasional Prof Dr I Ketut Widnyana MSi, Dr Caroline Paskarina SIP MSi, dan Prof Dr Eng I Made Joni MSc.***(FK)