PWMU.CO – Futuhat Islam dakwah di Andalusia-Spanyol dirintis oleh dinasti Muawiyah, dilanjutkan jamaah Murabitun dan Muwahidun dari Moor Afrika Utara. Akankah dilanjutkan jamaah Muhammadiyah dari Jawa Timur?
Rencana Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur membeli gereja di pinggiran Kota Madrid Spanyol untuk dialihfungsikan menjadi masjid dan madrasah baru-baru ini menuai pro-kontra. Rencana tersebut ibarat umpan jauh ke negeri matador yang terkenal dengan ciri khas sepakbola tiki-taka: umpan pendek merapat dan cepat.
Spanyol kini lebih dikenal sebagai negeri sepakbola modern dengan klub-klub besar antara lain Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid, Deportivo La Coruna, Valencia, Sevilla, dan lain-lain. Selain tim-tim papan atas tersebut, di papan tengah dan bawah ada Almeria, Granada, Toledo, Real Sociedad dan lain-lain. Siapa sangka Almeria, Granada, Sevilla, Toledo dan Valencia dulu merupakan pusat peradaban Islam yang megah.
Kota-kota tersebut sebagai kota satelit dari pusat peradaban Islam di Cordoba, ibukota peradaban Islam di Andalusia-Spanyol abad ke-8 sampai abad ke-12.
Ahmad Mahmud Himayah dalam kitab Al-Andalus Hal Ta’udu (Kebangkitan Islam di Andalusia) mengisahkan tepat pada gerbang Masjid Raya Cordoba tertulis bait berbahasa Arab dengan kaligrafi model Kufi yang artinya, “Cordova Medan Tempur dan Perjuangan, Sumber Hikmah Murni dan Ilmu Pengetahuan.” Bait yang tertulis pada perisai tersebut sekaligus sebagai visi peradaban yang hendak dibangun dan diperjuangkan penguasa baru Andalusia.
Rihlah Peradaban PWM Jatim baru-baru ini mengingatkan pada sosok-sosok penakluk Andalusia pada tahun 711 Masehi. Mereka antara lain Tharif bin Malik sebagai intelijen, Thariq bin Ziyad sebagai panglima pasukan dan Musa bin Nushair Gubernur Afrika Utara sebagai aktor intelektual. Trisula muslim tersebut tidak langsung mendirikan masjid di awal futuhat Islam di Andalusia. Peradaban berbasis masjid baru dirintis oleh Abdurrahman bin Muawiyah bergelar “Ad Dakhil”, pangeran Daulah Muawiyah yang memasuki Andalusia tahun 756 setelah mengembara selama 6 tahun dari pusat istana Muawiyah di Damaskus.
No comments yet.