Unisa Bandung Tingkatkan Kompetensi Nakes Melalui Pelatihan Preceptorship Holistik Islami

banner 468x60

BANDUNGMU.COM, Bandung — Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Aisyiyah (Unisa) Bandung kembali menggelar Pelatihan Preceptorship Holistik Islami di kampus ini dari Selasa-Kamis (07/09/11/2023).

Ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun guna meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan.

Ketua Pelaksana Pelatihan Preceptorship Holistik Islami Riandi Alfin dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini berlangsung secara hybrid dan diikuti oleh 66 presepthor dari berbagai latar belakang.

Termasuk rumah sakit negeri dan swasta, puskesmas, klinik, praktek bidan mandiri, serta mitra yang tergabung dengan Unisa Bandung.

“Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kesehatan di berbagai bidang. Yakni dengan pendekatan holistik islami yang kami yakini dapat memberikan dampak positif dalam pelayanan kesehatan,” ungkap Riandi seperti dikutip dari laman resmi Unisa Bandung.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Popy Siti Aisyah dalam sambutannya menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan pencapaian visi fakultas dalam menghasilkan lulusan yang kompeten.

“Kegiatan ini adalah bagian integral dari kerja sama antara universitas, fakultas, dan wahana praktik, yang bertujuan untuk menciptakan sinergi dan kondisi yang mendukung dalam menghasilkan lulusan yang siap bersaing, baik sebagai bidan maupun perawat,” tutur Popy.

Dalam suasana yang penuh semangat dan antusiasme, para peserta mendapatkan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan tentang berbagai materi.

Misalnya saja praktek klinis, pelayanan kesehatan masyarakat, dan berbagai aspek penting dalam dunia kesehatan.

Popy mengatakan bahwa dengan adanya pendekatan holistik islami, diharapkan para peserta dapat mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dalam pelayanan kesehatan, memberikan dampak positif bagi pasien, dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Pelatihan Preceptorship Holistik Islami ini juga kata Popy menjadi bukti nyata komitmen Unisa Bandung dalam menghasilkan tenaga kesehatan yang berkualitas dan berintegritas tinggi.

Yakni untuk bagaimana mampu memberikan pelayanan kesehatan yang mengakomodasi aspek fisik, mental, dan spiritual dari pasien.

“Diharapkan para lulusan dari program ini akan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam dunia kesehatan dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” pungkas Popy.***



sumber berita ini dari bandungmu.com

Author