Friday, November 15, 2024
30.6 C
Gresik

Wakil Rektor UM Bandung Tekankan Tiga Nilai Dasar Kepemimpinan Kepada Pengurus BEM Baru

BANDUNGMU.COM, Bandung – Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Dr Hendar Riyadi MAg mengatakan bahwa ada tiga nilai yang sejatinya harus dibangun bersama, dipahami, dipegang erat, dan dijalankan dalam menjalan organisasi kepemimpinan.

Nilai yang pertama adalah integritas. Menurut Hendar, integritas merupakan perkara yang sangat utama dalam.  Berkaitan dengan nilai ini, Hendar mengajak segenap sivitas akademik UM Bandung untuk senantiasa membangun dan mempertahan kejujuran, amanah, serta tanggung jawab karena hal ini merupakan fondasi dasar kepemimpinan.

”Kenapa integritas itu sangat penting karena menjadi nilai pertama sebagai penentu keberhasilan sebuah kepemimpinan. Andai nilai integritasnya minus, maka nilai kepemimpinannya juga akan minus,” tegas Hendar saat memberikan sambutan dan arahan dalam pelantikan kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Korkom IMM UM Bandung di Auditorium KH Ahmad Dahlan, lantai tiga kampus ini, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, Kota Bandung, pada Selasa (12/11/2024).

Doktor alumnus UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini menekankan nilai integritas harus menjadi pemahaman bersama khususnya para pengurus BEM UM Bandung. Terutama harus ada kesesuaian antara apa yang dikatakan dan apa yang dilakukan. Kesesuaian antara perkataan dan perbuatan itu kata Hendar sangat penting di tengah kondisi saat ini banyak pihak inkonsistensi antara kata dan perbuatan.

Hendar mencontohkan saat ini terindikasi ada oknum dokter yang notabene ahli kesehatan, tetapi malah merusak tatanan kesehatan itu sendiri. Ada oknum penegak hukum yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam menjaga keadilan, tetapi malah merusak keadilan tersebut. Ada juga oknum penjaga demokrasi yang malah merugikan dan menghancurkan demokrasi yang dijaganya.

”Termasuk juga ada oknum pekerja sosial yang seharusnya memberikan harapan kepada anak-anak asuhnya, malah menjadi pelaku kejahatan seksual kepada mereka. Belum lagi kejahatan-kejahatan serupa di bidang lain yang menjadi keprihatinan yang sama. Ujung dari semua ini adalah soal integritas sehingga nilai ini harus senantiasa dijaga,” ujar Hendar.

Nilai yang kedua adalah empati dan kepedulian. Menurut Hendar, empati merupakan kunci dasar bagi sebuah pelayanan yang harus dipahami khususnya oleh kawan-kawan mahasiswa yang menjadi pengurus BEM UM Bandung. Pasalnya, pengurus BEM nantinya harus menyerap berbagai aspirasi dari para mahasiswa yang lainnya sehingga empati atau kepedulian ini menjadi nilai dasar dan persyaratan utama.

Oleh karena itu, Hendar berharap BEM UM Bandung bisa menjembatani berbagai persoalan mahasiswa. Kemudian, BEM juga diharapkan bisa menjadi alat perpanjangan kampus dalam menyampaikan informasi dan pikiran-pikiran kepada mahasiswa atau menangani persoalan-persoalan yang berkaitan dengan akademik di kampus.

Kemudian nilai yang ketiga adalah inovasi dan solusi. Hendar mendorong BEM UM Bandung untuk senantiasa ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan persoalan-persoalan di kampus dengan kontribusi-kontribusi yang sangat solutif. “Tidak perlu tenggelam dalam persoalan. Namun, BEM harus berkontribusi untuk persoalan kampus, masyarakat, dan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan kebangsaan,” imbuh Hendar.

Hendar menitipkan kepada pengurus BEM yang baru dilantik agar benar-benar memperhatikan dan menginternalisasi ketiga nilai di atas agar menjadi karakter dan menumbuhkan kemajuan yang kuat untuk UM Bandung.***(FA)



sumber berita ini dari bandungmu.com

Author

Hot this week

Topics

spot_img

Related Articles