Wisudawan Tahfidh SD Mugeb Kelak Diharapkan Hafal 30 Juz | PWMU.CO

Wisudawan Tahfidh SD Mugeb Kelak Diharapkan Hafal 30 Juz, liputan Novita Zahiroh, kontributor PWMU.CO Gresik.

PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik menyelenggarakan Wisuda Tahfidh Siswa Kelas VI Tahun Pelajaran 2021-2022, Selasa (14/06/2022).

Kegiatan digelar di Averoes Hall SD Muhammadiyah 1GKB dan disaksikan secara online melalui Zoom Cloud Meetings oleh siswa kelas I-V

Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik Muhammad Djufri BE SSos mengungkapkan rasa bangganya kepada siswa-siswa SD Mugeb yang mengikuti wisuda ini.

“Saya bangga melihat anak-anak, yang mana bersama-sama mengikuti wisuda pada hari ini,” ucapnya.

Kemudian, Djufri sapaan akrabnya, menjelaskan ayat al-Quran surah al-Isra juz 15  yang artinya memberikan jaminan bahwa al-Quran merupakan obat dari segala macam penyakit, terutama penyakit hati.

“Maka jadikanlah Quran sebagai pendamping hidup kalian ke depannya, karena dengan al-Quran menjadikan kita sehat jasmani dan rohani,” tuturnya.

Tak hanya itu, lebih lanjutnya, al-Quran merupakan penghibur di alam kubur. 

Tiga Manfaat Al-Quran

Dia pun memaparkan tiga manfaat al-Quran menurut hadist Rasulullah yaitu Quran merupakan penghibur di alam kubur, Quran merupakan safaat  pada hari kiamat, dan penuntun menuju surga.

Djufri mengingatkan kepada siswa SD Mugeb yang sudah hafal al-Quran juz 28, 29, dan 30 

“Anak-anak yang sudah hafal juz 30, bahan 29 dan 28 maka jangan sampai ditinggal hafalannya terus semakin sering di murajaah setiap harinya dan lebih ditingkatkan,” kata dia.

Sebagai Ketua PCM GKB, Djufri juga mengucapkan banyak terima kasih kepada ustadz dan ustadzah SD Mugeb yang telah membimbing dan mengantarkan pada wisuda ini.   

“Terima kasih ustadz dan ustadzah yang sabar membimbing anak-anak belajar al-Quran sehingga bisa membaca dengan fasih sesuai dengan tajwid,” ungkapnya.

Djufri juga mengungkapkan harapan agar nanti anak-anak bisa hafal 30 juz. “Semoga anak-anak nantinya bisa menghafal 30 juz dan mampu memahami maknanya,” harap dia.

Baca sambungan di halaman 2: Jadi Generasi Qurani