GIRImu.com — Peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) kelas 1 Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti, Gresik, Jawa Timur ini menampilkan self introduction (perkenalan diri dengan bahasa Inggris) di acara Creative Exhibition: Assembling & Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Kamis (21/12/2023).
Biru Segara yang akrab disapa Ara, bisa jadi berbeda dengan PDBK pada umumnya. Pasalnya, siswa berusia 7 tahun itu cukup fasih berbahasa Inggris. Dalam kegiatan sehari-hari, juga dalam pembelajaran atau saat bermain dengan temannya, dia sering menggunakan bahasa Inggris. Hal itu karena dia sering membaca tulisan berbahasa Inggris, serta bercakap menggunakan bahasa internaional itu dengan orang tuanya.
Guru pendamping khusus (GPK) Ara di kelas, yakni Intan Firdausi SSos mengonfirmasi hal tersebut dan memastikan. bahwa Ara memang mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris.
“Betul. Kalau temannya ngajak ngobrol, dia kadang membalasnya dengan bahasa Inggris, karena kosa kata yang banyak dia tahu adalah bahasa Inggris,” kata Intan saat dihubungi, Jumat (22/12/2023).
Intan mengatakan, Ara sudah berlatih selama dua pekan untuk tampil dalam acara Creative Exhibition. Tidak sulit untuk mengajak Ara berlatih self introduction, karena dia sangat suka membaca tulisan berbahasa Inggris. Meskipun demikian, lanjutnya, Ara tergolong anak yang moody atau mudah berubah suasana hati. Dia bahkan sempat berlari dan tidak mau naik ke panggung ketika gilirannya tiba untuk tampil. Namun untungnya, Ara dapat ditenangkan dan berani tampil dengan percaya diri.
“Kita cari hal apa yang disukai anak tersebut, lalu kita buatkan pola tampilan sederhana dan tentunya lebih singkat dari teman-teman sekelasnya. Hal ini akan memunculkan kebanggaan dan keberanian untuk tampil pada dirinya walaupun dia berkebutuhan khusus,” ungkap Intan seusai mendampingi Ara di panggung.
Ara merupakan salah satu siswa berkebutuhan khusus yang mengalami speech disorder. Speech disorder adalah sebutan untuk mereka yang mengalami gangguan berbicara.
Ditemui setelah melihat penampilan Ara, Runny Hannan, ibunda Ara, mengaku sangat bangga pada anak laki-lakinya itu. Ia tak dapat menahan senyum bahagia saat menyaksikan putranya tampil dengan penuh percaya diri dan ditonton banyak orang.
“Saya sangat bahagia, anak saya bisa tampil sendiri untuk pertama kalinya di atas panggung dengan percaya diri. Hal ini tentu saja tidak lepas dari pendampingan yang diberikan ustadzah kelas 1 Dolphin, yang dengan sabar mendampingi anak saya,” katanya.
Runnya juga mengapresiasi pihak sekolah dan panitia penyelenggara, karena telah memberikan wadah yang bermanfaat untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada para iswa, termasuk anak berkebutuhan khusus yang diberi kesempatan untuk tampil. (eza)
Kontributor: Rawadan Reza Rachman.
No comments yet.