Saat Ujian Praktik, Siswa Sekolah Kreatif Menganti ini Bergaya ala Tokoh Muhammadiyah

GIRImu.com — Ujian praktik (uprak) siswa kelas VI Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti, Gresik, Jawa Timur berakhir dengan mata ujian Kemuhammadiyahan, Jumat (2/2/2024). Sebanyak 50 siswa kelas akhir itu diminta untuk menceritakan biografi tentang tokoh Muhammadiyah.

Uniknya, tak hanya bercerita, mereka juga mengenakan pakaian atau berdandan ala tokoh Muhammadiyah. Ada yang berdandan ala KH Ahmad Dahlan, Siti Walidah, Amien Rais, dan tokoh Muhammadiyah lainnya.

Guru Kemuhammadiyahan M. Farid Zainuddin, SPdI menjelaskan alasannya. Menurut dia, hal itu dilakukan agar para siswa lebih memahami materi yang mereka bawakan.

“Anak-anak Muhammadiyah harus mengenal siapa saja tokoh-tokoh Muhammadiyah. Pakaian atau kostum yang mereka pakai agar lebih menjiwai tokoh Muhammadiyah tersebut,” kata Farid saat ditemui Sabtu (3/2/2024).

Farid juga menjelaskan aspek penilaian dalam ujian praktik Kemuhammadiyahan ini. Ada beberapa poin penilaian, seperti penguasaan materi dan kesesuaian properti dengan tokoh yang diceritakan. Ia menambahan, selain untuk menguji pemahaman siswa tentang tokoh Muhammadiyah, ujian praktik yang dilaksanakan di halaman Sekolah Kreatif Menganti ini juga untuk mengasah kepercayaan diri siswa dalam tampil di depan publik.

Seluruh siswa kelas VI, lanjutnya, mempersiapkan dan melakukan ujian praktik Kemuhammadiyahan ini dengan penuh antusias. Pasalnya, mereka baru pertama kali bergaya ala tokoh Muhammadiyah. Hal itu memberikan pengalaman yang berkesan bagi mereka. Seperti Nabila Virza Andika Tusholiqa yang memberikan kesannya pada ujian praktik ini.

“Aku grogi banget sebelum ujian itu. Tapi setelah ujian, rasanya biasa aja. Ujiannya enggak sulit sih, cuma rasa groginya yang bikin takut. Tapi itu pengalaman yang unik,” kata siswi kelas VI Umar Bin Khattab itu.

Seluruh rangkaian ujian praktik siswa kelas VI Sekolah Kreatif Menganti telah dilaksanakan. Selama sepekan sejak Senin (29/1/2024) hingga Jumat (2/2/2024) mereka menjalani ujian praktik yang terdiri atas Pendidikan Jasmani, Olah raga, dan Kesehatan, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Al-Islam, serta Kemuhammadiyahan. (*)

Kontributor: Andika Aryanti