Thursday, November 21, 2024
30 C
Gresik

PDM Kabupaten Cirebon Audiensi dengan Pimpinan Polres Cirebon Kota

CIREBONMU.COM  —  Jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Cirebon berserta Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Kepala SMK M Kedawung, dan SMA M Kedawung melakukan audiensi dengan pimpinan Polres Cirebon Kota pada Senin (18/11/24).

Rombongan PDM Kabupaten Cirebon diterima AKP Muhyidin selalu Kabag Ops Polres Cirebon Kota (Ciko) didampingi Kasat Intel, Iptu Iwan.

Dalam kesempatan itu, pihak PDM Kabupaten Cirebon mengungkapkan harapan agar terjalin kerja sama yang lebih intens dalam menekan kenakalan anak-anak sekolah yang makin menjurus ke arah tindak kriminalitas.

“Belum lama ini terjadi penyerangan oleh sejumlah siswa dari salah satu sekolah ke sekolah kami di kompleks perguruan Muhammadiyah di Jalan Tuparev persis setelah salam sholat Jumat. Mereka membawa senjata tajam dan masuk merangsak meloncati pagar sekolah,” kata Anas Makruf, Kepala SMAM Kedawung.

Baca Juga : Jelang Pilkada, PDPM Kabupaten Cirebon dan KPU Gelar Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih

Kepala SMK M Kedawung, Syihabuddin menambahkan, penyerangan yang dialami sekolah yg dipimpinnya tidak hanya dilakukan dari bagian depan, tapi juga dari belakang sekolah.

“Hari Jumat kemarin pukul 10.05 sekolah kami dilempari batu dari belakang oleh anak-anak sekolah yang ada di Perjuangan. Akibat peristiwa itu genting, dan kaca pecah. Kerusakan cukup lumayan,” katanya.

Dari hasil keterangan warga di belakang sekolahnya, para pelaku melakukan aksi pelemparan tersebut bergantian.

PDM Kabupaten Cirebon Audiensi dengan Pimpinan Polres Cirebon Kota CirebonMU
foto : cirebonmu.com

“Jadi saat kawan-kawannya melakukan pelemparan, satu anak merekam menggunakan HP untuk diunggah dan dijadikan konten. Hal ini tentu tidak bisa dibiarkan,” ujarnya.

Sementara, Bendahara Dikdasmen PDM Kabupaten Cirebon, Husni Haedar mengatakan, aksi penyerangan yang dialami sekolah sekolah Muhammadiyah menyebabkan kerugian baik moril maupun material.

“Secara materi kerusakan akibat penyerangan menyebabkan kami merugi secara meteri. Kalau secara non materi lebih besar lagi ruginya, karena para orang tua jadi malas menyekolahkan anak di sekolah Muhammadiyah karena takut anaknya jadi sasaran,” kata Husni.

Baca Juga : Ratusan Warga Muhammadiyah Kabupaten Cirebon Hadiri Pengajian Resepsi Milad Ke-112

Sementara, Wakil Ketua PDM Kabupaten Cirebon, Ratija Baratamanggala meminta agar dibangun pos polisi di sekitar kompleks Perguruan Muhammadiyah Tuparev.

“Dengan adanya pos polisi di sekitar kompleks perguruan Muhammadiyah, tindak penyerangan yang dilakukan anak-anak sekolah luar akan  bisa ditekan,” ujarnya.

Menanggapi masukan dan saran dari unsur Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Cirebon, Kabag Ops Polres Cirebon Kota, AKP Muhyidin mengatakan, pihaknya siap bekerja sama dalam menekan aksi kenakalan pelajar tersebut.

“Kami telah menugaskan mobil patroli dari Polsek Kedawung untuk stand by di depan SMK Muhammadiyah sejak pukul 12.00 sampai jam 17.00. Hal itu agar jika terjadi hal hal yang tidak diinginkan aparat kami bisa cepat bertindak,” katanya.(CM)

sumber berita ini dari muriamu.id

Author

Hot this week

Topics

spot_img

Related Articles