Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Nabi Muhammad Figur Dunia Akhirat | PWMU.CO

    May 14 202223 Dilihat

    Nabi Muhammad Adalah Figur Dunia Akhirat, liputan Nurkhan kontributor PWMU.CO
    Muhammad Sholihin (tiga dari kiri bersama dengan takmir masjid (Nurkhan/PWMU.CO)

    Nabi Muhammad Figur Dunia Akhirat, liputan Nurkhan kontributor PWMU.CO

    PWMU.CO – Pengajian Halalbihalal yang dilakukan Takmis Masjid Al-Ikhlash Campurejo Panceng Gresik mendatangkan Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr Muhammad Sholihin Fanani MPSdm, Kamis (13/5/22).

    Takmir Masjid Al-Ikhlash Abdul Faliq MPd mengatakan acara ini  adalah memberi fasilitas jamaah dan takmir masjid untuk bersilaturahim karena hari raya kemarin mungkin ada yang belum sempat ke rumah masing-masing.

    “Kegiatan ini juga merupakan pembukaan pengajian rutin yang diadakan takmir. Salah satu program takmir adalah pengajian rutin bulanan. Acara ini merupakan pembukaan pengajian rutin bulanan tersebut,” sambungnya.

    Figur Dunia Akhirat

    Dalam mukaddimahnya, Sholihin, panggilan Muhamad Sholihin Fanani mengatakan Nabi Muhammad adalah seorang tokoh sekaligus figur, juga orang yang terpandang dunia akhirat.

    Sebagi tokoh dan figur, sambungnya, setiap ucapannya bisa dijadikan pegangan, dan setiap perilakunya bisa dijadikan suri tauladan bagi kehudapan sehari hari.

    “Karena sekarang ini banyak tokoh dan diangggap orang terpandang pembicaraan atau perilakunya tidak bisa di jadikan panutan dan pegangan,” terangya.

    Sholihin menceritakan, Nabi Muhammad setelah shalat berjamaah sering tidak langsung pulang, tapi bincang-bincang sama para sahabatnya. Suatu ketika setelah shalat maghrib berjamaah, beliau duduk-duduk bersama para sahabat, kemudian memberi pesan kepada mereka.

    Empat Pesan

    Sholihin menyampaikan pesan ini merupakan pesan terakhir sebelum Nabi wafat. Ada empat hal pesan yang disampaikan kepada para sahabat tersebut.

    Pertama, bertaqwa kepada Allah Azza wa Jalla. Sebagai orang yang bertakwa, kita harus selalu ingat kepada Allah SWT kapanpun waktunya dan dimanapun tempatnya. Ada beberapa cara agar orang mukmin selalu ingat kepada Allah SWT, kesatu adalah setiap kali beraktivitas wajib berdoa terlebih dahulu karena doa merupakan inti dari sebuah ibadah.

    “Cara yang kedua adalah dzikrullah yaitu selalu berdzikir kepada-Nya dengan mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah.  Orang yang selalau ingat kepada Allah, maka hatinya akan merasa tenang.”

    Pesan kedua, orang yang mau mendatangkan kebaikan setelah keburukan.  Maksudnya orang mukmin harus mampu merubah yang buruk menjadi baik, yang kurang baik menjadi lebih baik.

    “Bagaimana caranya?” tanya sholihin. “Salah satunya adalah saling mengingatkan antar sesama muslim,” jawabnya.

    Dia menyampaikan orang yang mau berubah berarti dia mempunyai cita-cita dan harapan ke depan.  Sedangkan orang yang tidak mau berubah berarti dia tidak mempunyai cita-cita dan harapan masa depan.

    Pesan ketiga, mengedepankan rasa sosial dan akhlak yang baik ketika bergaul dengan sesama manusia. Dan bergaullah kepada sesama manusia dengan menggunakan akhlak yang baik.

    Perasaan Sosial

    Sholihin menyampaikan, dalam kehidupan sekarang ini, perasaan sosial dan akhlak yang baik sangat di perlukan, sebab dengan perkembangan teknologi sekarang ini dua hal tersebut mulai sirna.

    “Manusia seakan-akan seseorang tidak peduli dengan orang lain, urusanmu ya urusanmu, urusanku ya urusanku,” jelasnya

    Pesan keempat, harus bersegera menuju ampunan Allah Swt, dalam hal ini sholihin menyampaikan firman Allah dalam Surat Ali-Imran ayat 133-134. “Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.”

    (yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan. (*)

    Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

    sumber berita by [pwmu.co]

    Author

    Share to

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    back to top