Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Kebhinekaan dan Ketunggalikaan Tidak Dapat Dipisahkan

    Jun 29 202232 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Mengutip pesan dari Bung Karno, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ingatkan bahwa yang ber-Tuhan di Indonesia bukan hanya bangsanya tapi juga negaranya.

    Pesan Bung Karno ini menurut Haedar sangat penting, di mana dalam konteks Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini tidak boleh sekuler, sekaligus tidak boleh menjadi negara agama. Tetapi mencari format yang mengimplementasikan keTuhanan Yang Maha Esa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

    “Itu memerlukan pemikiran-pemikiran atau juga reaktualisasi pemikiran yang mendalam dan luas, serta kontekstual bagi Indonesia hari ini dan kedepan”. Ucap Haedar pada, Rabu (29/6) di acara CSIS Indonesia “Pancasila dan Demokrasi di Indonesia: Menyelami Pemikiran Prof. Ahmad Syafii Maarif”.

    Penentuan format NKRI sebagai negara yang tidak boleh tak BerTuhan, sekaligus tidak boleh menjadi negara agama, menurutnya akan menjadi solusi perdebatan panjang yang tak berujung tentang relasi agama dan negara.

    Dalam kesempatan ini Haedar juga menyoroti praktek dari sila-sila yang lain. Dia mencontohkan bahwa, masih ada ketertutupan dalam pengungkapan kasus-kasus HAM, padahal menurutnya persoalan HAM berkaitan erat dengan nilai-nilai Pancasila, Agama, dan Kebudayaan Luhur Bangsa.

    “Sehingga antara yang universalisme, yang sesungguhnya universalisme itu sering juga dibatasi oleh praktek pengalaman dari bangsa-bangsa besar, lalu mesti dipraktekkan pada bangsa-bangsa lain yang punya nilai yang berbeda. Masalah ini penting juga menjadi bahan diskusi,” ungkap Haedar.

    Sementara itu, Sila Ketiga; Persatuan Indonesia dalam konteks politik dan demokrasi, kata Haedar, demokrasi dan politik di sini memiliki koneksi pada usaha penyatuan bangsa dan negara Indonesia. Bukan malah sebaliknya, demokrasi dan politik justru menjadi pemantik rusaknya persatuan Indonesia.

    “Keterbelahan politik dan ideology dalam satu dekade terakhir ini, ini merupakan sebuah peringatan buat kita bahwa demokrasi bukan hanya untuk demokrasi, demokrasi juga perlu mempertimbangkan persatuan Indonesia. Juga argumen-argumen kita tentang pluralisme, bhineka tunggal ika itu sebagai satu kesatuan bukan suatu yang terpisah”. Tegas Haedar.

    Disaat bangsa Indonesia merayakan ke-bhineka-an, maka dalam waktu yang sama bangsa Indonesia juga harus merayakan ke-tunggal ika-an. Sehingga perbedaan atau ke-bhineka-an tersebut menjadi interkoneksi dengan persatuan atau ke-tunggal ika-an, begitu juga sebaliknya persatuan juga harus interkoneksi dengan perbedaan.

    Menurut Haedar, merajut persatuan dalam konteks perbedaan memerlukan kearifan dan konstruksi pemikiran dari tokoh bangsa, dan para pemikir bangsa. Tidak boleh bangsa ini merayakan satu hal dan mengabaikan hal lain, sebab itu seringkali memunculkan masalah tersendiri.



    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    back to top