Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • BBPMP Apresiasi Majelis Dikdasmen PWM Jateng yang Respon Cepat IKM | PWMU.CO

    Aug 06 202231 Dilihat

    Suasana diskusi (Istimewa/PWMU.CO)

    PWMU.CO – BBPMP Apresiasi Majelis Dikdasmen PWM Jateng yang Respon Cepat IKM. Majelis Dikdasmen PWM Jawa Tengah mengadakan diskusi bersama Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP), Rabu (27/7/2022). 

    Aktivitas ini sebagai bentuk merespon cepat hasil sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) mandiri dan Platform Merdeka Mengajar (PMM) bagi organisasi penyelenggara pendidikan yang telah dilaksanakan Selasa-Kamis (19-21/7/2022) di BBPMP Provinsi Jawa Tengah.

    Kegiatan diskusi ini dilaksanakan di Lantai 3 Gedung Dakwah Muhammadiyah dan dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Dr Iwan Junaidi. Hadir dalam diskusi tersebut tim anggota Majelis Dikdasmen Dr Utomo MPd, Rohmad, dan tim dari BBBPMP Dr Tartib Supriyadi, Dedi Gunawan, Sudaryatna, dan Slamet Trihartanto

    Iwan Junaidi menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) untuk bergerak dan menindaklanuti hasil sosialisasi yang telah dilakukan BBPMP di daerah masing-masing dan melaporkanya kepada Majelis Dikdasman PWM Jateng. 

    Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN SM) Jawa Tengah itu menerangkan di tingkat daerah telah tersusun rencana aksi dan bergerak dalam memantau IKM di setiap sekolah/madrasah Muhammadiyah. Sementara, di tingkat wilayah akan membentuk tim monitoring dan evaluasi (monev) yang bertugas mensupervisi, memonitor, dan mengevaluasi pelaksanaan IKM di daerah-daerah.

    “Saat ini sekolah di bawah naungan Majelis Dikdasmen PWM Jateng sudah banyak yang menjadi sekolah penggerak dan telah memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar,” terangnya 

    “Semua Majelis Dikdasmen Daerah telah bergerak menjalankan aksi yang telah dibuat. Dan kami dengan serius melakukan pendampingan terhadap aktivitas dan penyelesaian topik yang ada di PMM agar guru kami tidak tertinggal informasi,” lanjutnya.

    Dr Utomo yang mengawal tim monev menyampaikan akan memberikan pendampingan kepada Majelis Dikdasmen PDM di Jateng. Dia mengimbau agar seluruh sekolah dan guru yang belum aktivasi akun belajar.id dan memanfaatkan PMM segera dipenuhi.  

    Dia juga berharap semua guru Muhammadiyah di Jateng segera mengerjakan seluruh topik yang tersedia di PMM, mengerjakan post-test dan mengunggah aksi nyata yang telah dilakukan. Harapanya mereka dapat memanfaatkan dengan baik dan dapat lulus dalam program tersebut.

    Utomo menilai penting memanfaatkan PMM bagi seluruh tenaga pendidik dari ribuan sekolah/madrasah se-Provinsi Jawa Tengah. Menurutnya PMM memfasilitasi layanan belajar dan pelatihan mandiri bagi guru melalui komunitas belajar, mulai dari materi dan narasumber sudah tersedia sesuai klasifikasi kebutuhan satuan pendidikan dan guru.

    “Pemanfaatan PMM ini penting seluruh guru. Tersaji banyak materi pelatihan secara mandiri melalui komunitas belajar sehingga memudahkan guru mengikuti semua materi pelatihan yang tersedia di platform, mulai dari materi dan narasumber sesuai dengan jenjang sekolahnya,” katanya.

    Baca sambungan di halaman 2:

    Suasana diskusi (Istimewa/PWMU.CO)

    Apresiasi BBPMP

    Respon cepat yang dilakukan oleh Mejlis Dikdasmen PWM Jateng ini mendapat apresiasi dari BBPMP. Seperti yang disampaikan oleh Tartib Supriyadi dari BBPMP Jateng. Di menyampaikan upaya organisasi penyelenggara pendidikan seperti Majelis Dikdasmen Wilayah  Muhammadiyah luar biasa, terus bergerak cepat dalam menindaklanjuti sosialisasi IKM.

    “Apresiasi yang tinggi kepada Majlis Dikdasmen PW Muhammadiyah Jateng yang terus mengawal IKM untuk sekolah Muhammadiyah di Jateng dengan memanfaatkan PMM hingga menuntaskan tujuh topik dan lulus,” ucapnya mengapresiasi

    Tartib Supriyadi menyampaikan guru-guru Muhammadiyah penting menyiapkan siswanya supaya mencapai nilai maksimal pada asesmen nasional khususnya pada aspek literasi, numerasi, survey karakter dan survei nasional.

    “Organisasi penyelenggara pendiidkan Majelis Dikdasmen PWM Jatim perlu terus mengawal pemanfaatan PMM. Hal ini sangat penting sehingga guru lebih fokus pada  fokus capaian pembelajaran yang berdampak pada hasil asesmen nasional,” imbuhnya.

    Sementara itu anggota tim BBPMP Jateng lainnya Dedi Gunawan menerangkan agar seluruh sekolah di bawah naungan Majelis Dikdasmen PWM Jateng menggunakan rapor pendidikan untuk pengembangan sekolah/madrasah. Dedi memberikan arahan agar  tim monev yang telah dibentuk nantinya dapat menajdikan rapor pendidikan sebagai indikator perkembangan kemajuan sekolah.

    Hal lain yang perlu diperkuat terkait supervisi dan pendampingan berkelanjutan dalam pemanfaatan PMM. Sebagaimana yang disampaikan oleh Sudaryanta dari BBPMP. Dia mengatakan guru nantinya harus bersungguh-sungguh memanfaatkan PMM hingga tuntas dan menjadikannya sebagai pengalaman belajar yang menyenangkan bersama dengan guru-guru lain di seluruh nusantara. Pihak Majelis diharapkan dapat melakukan supervisi secara berkelanjutan terhadap aktivitas tenaga pendidiknya.

    “Tim Majelis Dikdasmen perlu melakukan supervisi dan pendampingan berkelanjutan agar pemnfaatan PMM betul-betul dikerjakan guru dengan tuntas sampai aksi nyata, Sehingga guru-guru dapat lulus dan menjadi pengalaman belajar menyenangkan sesuai alur dan jalur yang benar,” imbuhnya

    Pada akhir sesi diskusi konsultan BBPMP Syaifulloh menyampaikan sekolah/madrasah Muhammadiyah yang berjumlah ribuan ini perlu mengambil peran yang besar dalam transformasi pendidikan melalui penguatan individu guru. 

    Dia menuturkan, guru-guru Muhammadiyah perlu pengawal kemajuan sekolahnya sehingga tidak tertinggal dengan perubahan cepat yang terjadi saat ini. Menurutnya sekolah/madrasah harus  bisa menyusun kemajuan sekolah salah satunya berdasar rapor pendidikan dari Kemendikbudristek.

    Sementara itu, Irwan Junaidi berharap agar pertemuan ini dapat menjadi media pertukaran informasi yang bermanfaat bagi BBPMP dan Majelis Dikdamen PWM Jawa Tengah.

    “Alhamdulillah, semoga media diskusi ini menjadi saran saling bertukar informasi antara Dikdasmen PWM Jateng dan BBPMP. Dan semoga segera bisa  memfollow up dari hasil pertemuan ini,” ucapnya mengakhiri pertemuan itu. (*)

    Editor Mohammad Nurfatoni/AS

    sumber berita by [pwmu.co]

    Author

    Share to

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    back to top