Kualitas Setara dengan Universitas Negeri, Mahasiswa Muhammadiyah Tidak Boleh Kecil Hati

banner 468x60

MUHAMMADIYAH.OR.ID, PURWOKERTO— Di hadapan ratusan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) di cara Masa Ta’aruf yang bekerjasama dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) UMP, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir sampaikan tahniah ke UMP yang progresif dalam penambahan mahasiswa. Dan kepada mahasiswa baru Perguruan Tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah (PTMA) tidak boleh berkecil hati, sebab kualitas PTMA setara bahkan ada yang lebih baik dari universitas negeri.

“Selamat datang di kampus yang selain megah juga masuk papan atas dalam perguruan tinggi Muhammadiyah,” ucap Haedar, Sabtu (20/8) di Kompleks Kampus 1 UMP.

Haedar menuturkan, mahasiswa Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah harus memiliki pride karena telah tergabung dengan mahasiswa-mahasiswa lain dari ratusan Perguruan Tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah.

Menurutnya, mahasiswa yang masuk ke PTMA memiliki peluang besar menjadi orang besar, karena melahirkan tokoh-tokoh besar yang berjuang untuk republik ini merupakan tradisi bagi Muhammadiyah. Mahasiswa Muhammadiyah tidak boleh merasa kecil hati, Muhammadiyah merupakan organisasi besar dan siap membesarkan mahasiswanya.

“Saat ini perguruan tinggi Muhammadiyah memiliki kesetaraan yang sama dengan universitas-universitas negeri, bahkan akreditasi universitas Muhammadiyah juga tidak kalah dengan university state,” sambungnya.

Haedar menegaskan bahwa tidak boleh mahasiswa Muhammadiyah berkecil hati dan minder jika dibandingkan dengan mahasiswa-mahasiswa negeri. Sebab trend saat ini universitas swasta sudah setara atau bahkan bis jadi lebih baik ketimbang universitas negeri.

Muhammadiyah sebagai organisasi Islam terbesar yang banyak melahirkan tokoh-tokoh besar, maka mahasiswa juga harus meyakini itu bahwa melalui PTMA dirinya akan bisa menjadi besar, menjadi tokoh perubahan bangsa dan peradaban.

“Mahasiswa Muhammadiyah jug harus menjadi kader umat, bangsa, persyarikatan dan kemanusiaan universal”. Ucap Haedar.

Kembali Haedar berpesan bahwa, mahasiswa Muhammadiyah tidak boleh berkecil hati, menurutnya di Muhammadiyah sudah ada tradisi melahirkan tokoh-tokoh besar, maka mahasiswa yang belajar di PTMA selalu memiliki pelung untuk menjadi tokoh besar. Semua memliki kesempatan yang sama, baik itu mahasiswa yang berasal dari universitas negeri maupun universitas swasta termasuk universitas Muhammadiyah.

Selain menyambut mahasiswa baru, kehadiran Haedar di UMP juga meresmikan tiga gedung baru yaitu Gedung Prof. Ahmad Baedhowi, Aula Syamsuhadi Irsyad, dan Gedung Jarnoto Aminoto.

sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *