Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Agama Adalah Akhlak – bandungmu.com

    Sep 30 202230 Dilihat

    Oleh: Prof Dr KH Dadang Kahmad MSi, Pimpinan Pusat Muhammadiyah

    BANDUNGMU.COM — Islam adalah agama yang konsisten dalam aharannya, memberi perhatian yang seimbang kepada jasmani dan rohani.

    Ajarannya menganjurkan untuk berhubungan kuat dengan Tuhan dan bergaul baik dengan sesama manusia, bahkan dengan semua ciptaan Tuhan.

    Jika kita membuka Al-Quran banyak sekali ayatnya yang mengatakan hal tersebut. Ketika bicara perintah takwa selalu dihubungkan dengan berbuat baik kepada manusia. Ketika ada perintah shalat selalu diikuti dengan perintah membayar zakat.

    Oleh karena itu, jika kita baca penyebab kebanyakan orang masuk surga di samping karena beriman kepada Allah juga karena mereka dalam hidupnya bergaul dengan sesama manusia dengan akhlak yang baik.

    Akhlak adalah aspek agama Islam yang paling penting setelah akidah. Orang paling baik keimanannya adalah orang yang paling baik akhlaknya.

    Akidah tidak terlihat bentuknya dan tidak dapat dilihat oleh orang lain karena adanya di dalam hati, sedangkan akhlak adalah aspek agama yang paling bisa dilihat dan dinilai oleh orang lain.

    Baik buruknya keimanan seseorang dapat dilihat dari baik buruknya akhlak orang tersebut. Rasulullah SAW mengatakan: “Tidak beriman seseorang sehingga mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri”.

    Ukuran beragama

    Ukuran kedalaman beragama seseorang dapat diukur oleh cara orang tersebut beragul dengan sesamanya.

    Makin baik hubungan sosial seseorang, makin dalam keberagamaan orang tersebut. Sebaliknya makin buruk hubungan sosial seseorang mencerminkan dangkalnya keberagamaan orang itu.

    Banyak orang yang kelihatannya saleh, tetapi penuh dengki kepada orang lain, atau merendahkan orang lain, bahkan melikuidasi orang lain.

    Dalam Islam banyak ditemukan baik di dalam Al-Quran maupun Al-Hadits perintah untuk mengedepankan akhlak yang baik dalam beragama.

    Rasulullah Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT untuk menyempurnakan akhlak mulia, supaya manusia lebih beradab dan lebih terhormat sesuai dengan martabat aslinya sebagai makhluk Allah SWT yang paling sempurna.

    Bahkan Rasulullah SAW dipuji oleh Allah SWT atas keagungan akhlaknya.

    Masyarakat Islam pada zaman awal perkembangannya dikenal dengan kebaikan akhlaknya.

    Mereka menyayangi satu sama lain. Orang kaya menyayangi orang miskin dan anak yatim. Mereka juga menghormati tamu dan memaafkan kesalahan manusia.

    Digambarkan ketika para Muhajirin baru saja tiba di Madinah mereka disambut dengan suka cita oleh penduduk asli Madinah.

    Melihat keadaan penduduk yang ramah tersebut, Rasulullah SAW langsung mempersaudarakan antara pendatang dengan penduduk Madinah (Anshar). Mereka saling menyayangi dan memberi keperluan yang dibutuhkan kaum Muhajirin.

    Di balik perintah kewajiban menjalankan ibadah mahdah, seperti shalat, puasa, haji, dan zakat mempunyai implikasi terhadap terbentuknya akhlak yang baik.

    Hal tersebut sebagai realisasi dari ajaran hablum minnallah wa hablumminannasi, berhubungan dengan Allah dan berhubungan dengan manusia.

    Karena tidak sempurna seseorang imannya sampai ia berlaku baik dan bergaul dengan manusia dengan akhlak yang mulia.

    Sabda Nabi Muhammad SAW: “Hurrima ‘alan naari: kullu hayyinun, layyinun, sahlun, qariibun.”

    Diharamkan masuk neraka setiap yang “hayyin”, yakni orang yang lembut hatinya; “layyinun”, yakni orang yang lembut perilaku dan tutur katanya; “sahlun,” yakni orang yang suka memudahkan urusan orang lain, tidak mempersulit; “qariibun,” yakni orang yang mudah akrab dan mudah diakrabi.***

    ____

    Sumber: “Suara Muhammadiyah” edisi 18

    Editor: FA



    sumber berita ini dari bandungmu.com

    Author

    Share to

    Related News

    Kampus UMG

    Urun Rembug Pilrek UMG Periode 2025-2029

    by Jan 31 2025

    Secara resmi panitia pemilihan rektor (Pilrek) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG)  telah mensosi...

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Me-Muhammadiyahkan AUM secara Kaffah

    by Dec 30 2024

    Oleh: M. Islahuddin* Diakui atau tidak, bagi yang saat ini bekerja di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM),...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top