Muriamu.id, Kudus – Saga penarikan dana Muhammadiyah di BSI terus berlanjut. Setelah BSI memberikan respon terhadap keputusan Muhammadiyah tersebut, Otoritas Jasa keuangan sebagai pengawas perbankan di Indonesia juga turut memberikan komentar. OJK menyebut apa yang dilakukan Muhammadiyah merupakan hak nasabah dan biasa terjadi di dunia perbankan.
Dilansir dari laman investor.id, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, pihaknya juga memantau maraknya pemberitaan mengenai konsolidasi keuangan di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang diperkirakan berdampak terhadap rasionalisasi dana simpanan dan pembiayaan AUM di BSI.
“OJK pada dasarnya melihat hal itu merupakan persoalan biasa yang dilakukan oleh nasabah atas dana yang disimpan di suatu bank. Adalah hak nasabah untuk memindahkan uangnya dari satu bank ke bank lain dengan berbagai pertimbangan,” jelas Dian kepada Investor Daily, Jumat (7/6/2024).
Melalui memo bernomor 320/1.0/A/2024 tentang Konsolidasi Dana, Muhammadiyah memutuskan untuk mengalihkan dana mereka dari Bank Syariah Indonesia (BSI) ke sejumlah bank, seperti; Bank Syariah Bukopin, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat dan bank syariah lain yang selama ini melakukan kerja sama dengan mereka.
Memo tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan rapat dan konsolidasi di tingkat wilayah dan daerah. Setelah mengikuti koordinasi secara daring dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kudus menggelar rapat membahas perihal ini, Kamis (06/06). Rapat tersebut kemudian menyepakati bahwa Amal Usaha Muhammadiyah – Aisyiyah Kudus segera melakukan rasionalisasi simpanan dan pembiayaan di BSI cabang Kudus.
“Sesuai instruksi PP Muhammadiyah dan hasil koordinasi dengan Pimpinan Wilayah, Kami instruksikan agar semua dana AUM di BSI segera ditarik dan dialihkan ke bank syariah lainnya yang direkomendasikan PP Muhammadiyah.” jelas Zulfa Kurniawan, sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kudus.
Jumat (07/06) pagi, terpantau sejumlah amal usaha mulai melakukan penarikan dana yang ada di BSI Cabang Kudus 2, Jalan Ahmad Yani secara bergelombang. Diantaranya SMP Muhammadiyah 1 Kudus, MI Muhammadiyah Jati Kulon, RS Aisyiyah Group hingga SDA Mulida Kudus. gelombang penarikan ini diperkirakan akan terus berlanjut dan dana yang ditarik bisa mencapai miliaran rupiah. (Sam)
No comments yet.