BANDUNGMU.COM, Jakarta — Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H. Berdasarkan maklumat yang telah disebar, 1 Ramadan 1444 H pada Kamis 23 April 2023, 1 Syawal 1444 H jatuh Jumat 21 April 2023, dan 1 Zulhijah pada Senin 19 Juni 2023.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syamsul Anwar menegaskan bahwa penetapan ini bukan berdasarkan penampakan bulan, melainkan posisi geometris matahari-bumi-bulan atau yang dikenal dengan hisab hakiki wujudul hilal.
Dengan metode hisab hakiki wujudul hilal ini, bulan kamariah baru dimulai apabila pada hari ke-29 berjalan saat matahari terbenam terpenuhi tiga syarat berikut secara kumulatif.
Pertama, telah terjadi ijtimak. Kedua, ijtimak terjadi sebelum matahari terbenam. Ketiga, pada saat matahari terbenam bulan (piringan atasnya) masih di atas ufuk. Metode ini lebih memberikan kepastan dibandingkan dengan cara tradisional yakni rukyatul hilal.
Menurut Syamsul, dalam penetapan 1 Ramadan 1444 H, ketiga syarat di atas telah terpenuhi sehingga jatuh pada Kamis 23 April 2023. Penetapan ini besar kemungkinan jatuh pada tanggal yang sama dengan kriteria yang dipedomani Kementerian Agama.
Namun, ada kemungkinan berbeda pada awal Syawal dan Zulhijah. Hal ini karena Kementerian Agama berpedoman pada kriteria MABIMS yakni posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
“Potensi perbedaan ada pada awal Syawal dan Zulhijah hal ini karena menurut kriteria MABIMS bulan bisa dilihat pada tinggi bulan sekurang-kurangnya 3 derajat dan elongasinya 6,4 derajat. Kalau kriteria ini tidak dipenuhi berarti tidak dapat dilihat sehingga bulan baru terjadi pada lusa,” tutur Syamsul dalam Konferensi Pers Maklumat PP Muhammadiyah Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444H.***
sumber berita ini dari bandungmu.com
No comments yet.