PWMU CO • Jun 06 2022 • 26 Dilihat
PWMU.CO– Baitul Arqam RSML (Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan) berlangsung di Rayz Hotel UMM Kota Malang selama tiga hari, Jumat-Ahad (3-5/6/2022).
Baitul Arqam diikuti 70 pejabat struktural RSML dengan tema peneguhan komitmen beribadah dan berorganisasi dalam persyarikatan Muhammadiyah. Acara dibuka oleh Dr Latipun, Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) PWM Jawa Timur.
Dalam sambutannya Latipun mengapresiasi Baitul Arqam RSML yang rutin diadakan ini. ”Semoga perkaderan Baitul Arqam ini bisa memberikan contoh bagi RSM lainnya di Jawa Timur,” ungkap dosen pasca sarjana UMM ini.
Menurut dia, Baitul Arqam di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah untuk memperkuat dan memperkokoh ideologi. Melalui perkaderan ini, para pejabat struktural dapat belajar bersama tentang al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ”Setelah mengikuti Baitul Arqam RSML ini perlu RTL (Rencana Tindak Lanjut),” kata Latipun
Direktur RSM Lamongan dr Umi Aliyah mengatakan, sejak pandemi Covid-19 kegiatan Baitul Arqam sempat berhenti. Karena tenaga kesehatan sibuk menolong pasien Covid. Bahkan para nakes pun banyak yang terpapar dan ada yang wafat
Dia menceritakan, karyawan RSML tidak semuanya dari keluarga Muhammadiyah. Setelah mengikuti Baitul Arqam peserta diharapkan meningkatkan ghirah bermuhammadiyah. ”Dengan sering mengikuti Baitul Arqam maka semakin mempertebal jiwa dan nafas bermuhammadiyah,” ungkapnya.
DokterAbdul Manaf, Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (PKU) PDM Lamongan menuturkan, Baitul Arqam adalah proses kaderisasi di Persyarikatan. Termasuk pejabat struktural RSM Lamongan adalah seorang kader yang bertugas mewujudkan tujuan Muhammadiyah.
Abdul Manaf menjelaskan, untuk menggerakkan persyarikatan ada empat kompetensi yang harus dimiliki oleh kader Muhammadiyah. Kompetensi itu meliputi keberagamaan, intelektual, sosial kemanusiaan, dan kepemimpinan
”Empat kompetensi ini harus berjalan berkesinambungan dan tidak bisa terpisahkan. Hal ini akan menjadikan organisasi maju dan dinamis,” ujarnya.
Master of Training (MT) Dr Joko Susilo menjelaskan, Baitul Arqam untuk para pejabat struktural RSM Lamongan memberikan materi seperti MKCH (Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah), Tuntunan ibadah sesuai Tarjih, Manhaj Tarjih, PHIWM (Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah), Manajemen Organisasi dan Akhlak, Kaderisasi di Lingkungan RS Muhammadiyah, Profil Kader dan Nilai Perjuangan Tokoh Muhammadiyah, Pengembangan RSM Berkemajuan, Fathul Qulub dan outbound.
Narasumber terdiri Dr Saad Ibrahim (Ketua PWM Jatim), Dr Ari Anshori (Ketua MPK PP Muhammadiyah), Agus Sumiyanto MPd (MPK PP Muhammadiyah), Dr Muhammad Nur Hakim (Ketua Majelis Tarjih PWM Jatim), dr Sholihul Absor (Ketua MPKU PWM Jatim), Dr Abdul Haris (Ketua PDM Kota Malang), Dr Fauzan (Rektor UMM), Dr Latipun (Ketua MPK PWM Jatim).
Acara dipandu instruktur Dr Joko Susilo, Dr Agus Mahfud Fauzi, Dr Sayid Abas, Dr Nur Subekhi, Fathurrahim Syuhadi MM, dan Mohammad Ernam MPd.
Penulis Fathurrahim Syuhadi Editor Sugeng Purwanto
Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...
Oleh: Sukron Abdilah* BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...
BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...
BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...
CIREBONMU.COM — SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...
BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...
No comments yet.