Muriamu.id, Kudus — Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kudus menggelar kegiatan lanjutan dikcata untuk water rescue di pantai Jepara guna menyiapkan responder atau rescuer tanggap bencana. ( 23/05/24 ).
Pada awal kegiatan dilakukan apel pemberangkatan untuk calon anggota di universitas muhammadiyah kudus atau UMKU.
Ketua MDMC Kudus Satrio Yudho menyampaikan diklatsar water rescue tingkat dasar ini adalah kelanjutan dari kegiatan dikcata yang lalu, dimana ini adalah sesi atau stase air setelah kemarin menyelesaikan stase gunung. untuk jumlah peserta yang mengikuti sekitar 35 peserta.
“Untuk jumlah peserta sendiri dari kudus, sisa atau yang masih bertahan sampai di stase water rescue ini adalah 8 personil kemudian dikarenakan dari LRBMDMC jawa Tengah sendiri pada bulan Juni -Juli nanti akan mengadakan diklat tingkat madya sehingga banyak daerah -daerah kemarin pada saat kita ada cara di tingkat Jawa Tengah minta agar diklat di kudus ini bisa dibuka untuk daerah lain juga” Ucapnya.
“Sehingga untuk kesempatan hari ini teman -teman dari luar kota juga turut serta dalam kegiatan ini. Untuk daerah yang dari luar kota sendiri satu dari Banyumas ada 5 personil, kemudian temanggung 3 personil, terus blora 3 personil, grobogan 10 personil, boyolali 4 personil.” Imbuhnya.
Beliau menambahkan untuk macam kegiatan berhubungan dengan materi -materi dasar tentang bagaimana seorang responder atau rescuer SAR itu melakukan kegiatan atau bila mana dia terjunkan di lapangan, dia bisa secara dasar untuk menangani suatu kondisi lapangan.
“Antara lain ada renang dasar, kita cek semua kemampuan renang mereka sampai mereka punya bisa melakukan renang dengan baik, kemudian ada water trapper, naptenya dan sebagainya, kemudian ada juga nanti terkait bagaimana cara menjangkau korban”. Paparnya.
Tak lupa juga disiagakan Backup untuk para peserta yang dilakukan dari RS Aisyiyah PKU Jepara dan 2 ambulance dari LAZISMU Kudus dan MDMC Kudus.**
Kontributor : Z