Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Inovasi Pendidikan Pasca Covid-19 Demi Kesejahteraan Sosial

    Jul 14 202235 Dilihat

    Inovasi Pendidikan Pasca Covid-19 Demi Kesejahteraan Sosial

    Oleh : Adam Chairivo

             Pendidikan merupakan hal yang paling penting dalam kehidupan, karena perannya meliputi soal pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan kelompok yang diturunkan dari suatu generasi ke generasi selanjutnya melalui beberapa metode seperti pengajaran, penelitian dan pelatihan. Sesuai dengan pernyataan berikut pendidikan kerap berfungsi sebagai alat untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki individu atau kelompok serta juga dapat merubah watak dan kepribadian peserta didik menjadi lebih bermartabat dengan menyesuaikan perkembangan pendidikan. Selain itu tujuan pendidikan lebih jelas yang dapat kita lihat yaitu mempersiapkan peserta didik yang harus bisa mencari mata pencarian sendiri dengan sesuai dengan perkembangan pendidikan yang sedang berada di eranya. Selain itu juga pendidikan dapat membawa kepada pengembangan minat dan bakat seseorang demi kepuasan pribadi dan kepentingan secara umum.

    Seiring perkembangan zaman, pendidikan kerap kali mengalami perubahan yang harus menyesuaikan dengan perubahan yang ada. Zaman dahulu nenek moyang kita kerap mengajari kita untuk bisa memegang tombak dan berburu untuk bisa bertahan hidup. Kemudian di era sekarang kita tidak perlu lagi berburu demi bisa hidup. Berkat pendidikan kita dapat mengetahui banyak hal sehingga bisa terjadi perubahan bertahan hidup. Secara sederhana pendidikan melalui metode pengajaran, penelitian dan pelatihan dapat merubah budaya manusia menjadi lebih baik.

    Menurut (Amrullah, 2017) pendidikan merupakan pengalihan kebudayaan yang jangkauannya merentang sejak masa lampau sampai masa depan dan tak terbatas selama masih ada manusia. Pendidikan harus dilaksanakan dengan cara terbaik, oleh tenaga terlatih dan dalam lembaga yang teratur. Sedangkan menurut (Dwianti, Rekha, & Rahayu, 2021) Pendidikan ialah rangkaian pembelajaran untuk siswa agar mampu mengerti, paham, serta menciptakan manusia semakin kritis dalam berpikir. Pendidikan digunakan semacam salah satu cara yang teratur untuk memperoleh tingkatan kehidupan yang semakin baik. Hal ini bertujuan untuk menciptakan generasi yang lebih baik di era yang akan datang. Memiliki sikap kritis akan membentuk karakter manusia yang akan berfikir secara utuh demi kemajuan peradaban di masa yang akan datang. Kehidupan yang lebih baik tercipta melalui sistem pendidikan yang baik pula. Lalu bagaimana perkembangan pendidikan yang ada saat ini?

    Hemat saya hari ini mengenai kondisi pendidikan saat ini mengalami perubahan yang begitu ketara. Tak usah terlalu jauh melihat kebelakang, pada kenyataanya pendidikan di dunia mengalami perubahan setelah terjadi wabah Covid-19 di tahun 2020 yang mengharuskan untuk kita tidak bertemu satu sama lain agar menghindari penyebaran virus. Pembelajaran yang dahulu dilakukan dengan tatap muka atau luar jaringan demi mendapatkan ilmu yang ingin dipelajari kini sudah berkembang ke arah yang lebih maju dengan melakukan pembelajaran melalui jarak jauh atau dalam jaringan. Melalui perubahan yang terjadi, pendidikan dapat diakses dimanapun dan kapanpun dengan mudah. Kemudian hal ini menjadi suatu langkah baru bagi manusia untuk bisa mengalami perubahan secara utuh. Lantas apakah hal ini berdampak baik bagi kehidupan manusia?

    Namun walaupun dengan berubahnya sistem tadi bukan berarti pendidikan tidak mengalami kendala, terutama di negara kita Indonesia. Menurut (widyaiswara, 2020) Sistem pembelajaran saat pandemi Covid 19 secara online ini adalah akses informasi yang terkendala oleh sinyal yang menyebabkan lambatnya dalam mengakses informasi. Siswa terkadang tertinggal dengan informasi akibat dari sinyal yang kurang memadai. Akibatnya mereka terlambat dalam mengumpulkan suatu tugas yang diberikan oleh guru. Belum lagi bagi guru yang memeriksa banyak tugas yang telah diberikan kepada siswa, membuat ruang penyimpanan gadget semakin terbatas. Penerapan pembelajaran online juga membuat pendidik berpikir kembali, mengenai model dan metode pembelajaran yang akan digunakan. Yang awalnya seorang guru sudah mempersiapkan model pembelajaran yang akan digunakan, kemudian harus mengubah model pembelajaran tersebut.

    Hal ini menunjukan bahwa belum siapnya bangssa kita menghadapi perubahan yang terjadi dalam aspek pendidikan secara formal. Kendala infrastruktur yang tidak merata menjadi tantangan tersendiri untuk dapat memberikan keadilan bagi mereka yang ingin merasakan mengenyam pendidikan melalui era digital. Kemudian (Ihsan, 2020) juga menjelaskan yaitu berkaitan dengan akses Internet yang masih terbilang bersifat terbatas. Jaringan internet yang benar-benar kuat dan memadai masih belum merata di pelosok negeri di Indonesia. Tidak semua lembaga pendidikan baik Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah dapat menjangkau fasilitas internet yang memadai sebagai sarana belajar. Hemat saya terhadap pernyataan itu menggambarkan bahwa hal yang harus dipersiapkan untuk menunjang kesediaan kita menghadapi perkembangan pendidikan di era digital ini adalah mempersiapkan fasilitas yang merata bagi seluruh elemen yang sedang menghadapi proses pendidikan di era ini.

    Namun setelah dicermati tak hanya itu saja, banyak peran yang harus kita siapkan untuk membantu mewujudkan pendidikan lebih baik lagi di era digital ini. Mulai dari dukungan pemerintah, pendidik, orang tua maupun peserta didik itu sendiri. Mengapa peran tersebut dapat menunjang kesuksesan dalam menjalankan sistem pendidikan di masa pandemi atau pasca pandemi. Kemudian hal itu saya jelaskan sebagai berikut :

    ●  Pemerintah

    Pemerintah adalah salah satu elemen yang penting untuk bisa membentuk karakter pendidikan yang baik melalui kebijakan-kebijakan yang dapat dilakukan. Selain itu juga pemerintah sangat dibutuhkan untuk dapat membangun fasilitas di ruang publik demi kemudahan dalam mengakses pendidikan yang ada. Seperti melakukan pemerataan ke seluruh wilayah negaranya. Dengan melakukan hal itu dapat semua elemen yang ada dapat merasakan kemudahan dalam melakukan pembelajaran melalui dalam jaringan. Selain itu pemerintah dapat melakukan pelatihan bagi para pendidik untuk bisa berinovasi dan berkreasi demi kemajuan dan kelancaran pendidikan yang ada.

    ●  Pendidik

    Pendidik yang dimaksud di sini adalah seorang guru, dosen ataupun lain sebagainya. Peran pendidik dalam membangun peradaban pendidikan dari zaman ke zaman sangat penting karena merupakan elemen yang secara langsung menyentuh pendidikan itu sendiri. Pendidik dituntut agar dapat beradaptasi serta berinovasi dalam melakukan pembelajaran. Pendidik yang baik akan melahirkan peserta didik yang baik pula. Maka pendidik harus memiliki rasa tanggung jawab dalam permasalahan pendidikan di era pandemi maupun pasca pandemi ini.

    ●  Orang Tua

    Orang tua juga menjadi faktor yang dapat mendukung perkembangan pendidikan yang sedang berlangsung saat ini. Peran orang tua yang dapat memonitoring anaknya di rumah dapat menjadi salah satu cara untuk bisa membantu para pendidik untuk melakukan tugasnya yaitu melakukan pembelajaran. Selain pendidikan formal orang tua juga dapat melakukan pendidikan karakter kepada anaknya melalui metode pembelajaran yang sesuai dengan anaknya. Orang tua juga harus mempunyai rasa tanggung jawab yang lebih untuk memberikan kontribusi terhadap pendidikan yang ada.

    ●   Peserta Didik

         Peserta didik haruslah memiliki tanggung jawab dalam melakukan pembelajaran dengan kesadaran demi memulihkan sistem pendidikan yang ada. Peserta didik harus dapat mengenali bagaimana yang diinginkan dirinya agar dapat mengetahui langkah apa yang harus diambil demi membantu peran elemen pendukung kesuksesan pendidikan yang ada. Urgensi peserta didik dalam membantu menerapkan pendidikan yang ada adalah sebagai pemegang peran vital dan bertugas untuk memberikan efek ke generasi selanjutnya.

     

    Beberapa faktor pendukung pemulihan pendidikan di Indonesia di atas harus didasari melalui inovasi-inovasi yang diberikan agar mempermudah sistem pendidikan yang dapat membangun kesejahteraan. Inovasi yang dihasilkan juga merupakan hasil dari dampak keresahan yang ada sehingga dihadirkan inovasi pada pendidikan. Arah inovasi pendidikan juga haruslah jelas dan perlu manajemen yang baik sesuai dengan yang dikatakan oleh (Kholifah et al., 2021) Inovasi dilakukan memerlukan kekuatan kepemimpinan dan manajemen yang inovatif untuk menciptakan situasi yang lebih baik dalam organisasi. Manajemen sangat diperlukan dalam melakukan inovasi. Manajemen yaitu proses merencanakan, mengorganisir, memimpin, mengevaluasi pencapaian tujuan secara efektif dan efisien. (Kholifah et al., 2021) juga menjelaskan soal bentuk inovasi pendidikan dari masa ke masa menjadi topik yang selalu saja menarik untuk dibahas. Hal itu terdiri dari :

    1. Top-down model

    Top-down model merupakan suatu model dalam inovasi pendidikan dan diciptakan oleh pihak tertentu dari atasan yang diimplementasikan pada bawahannya. Misalnya model inovasi pendidikan yang telah diterapkan Departemen Pendidikan Nasional. Inovasi pendidikan model ini diterapkan dan dilakukan untuk kepentingan bawahan dengan mengajak, mengarahkan, dan memaksakan suatu perubahan. Sedangkan bawahan tidak dapat menolak dalam proses pelaksanaannya.

    2. Bottom-down model

    Bottom-down model merupakan model inovasi pendidikan yang berasal dari bawah kemudian dilakukan untuk meningkatkan dalam mutu pendidikan. Model inovasi ini berdasarkan ide, kreasi dan inisiatif yang berkaitan dengan pendidikan yaitu pendidik, masyarakat dan lembaga pendidikan. Pembahasan terkait dengan model inovasi Top-Down dan Bottom-Up ini dilakukan oleh para ahli dan peneliti pendidikan. Inovasi pendidikan model top-down tidak dapat dikatakan selalu berhasil dengan optimal. Hal tersebut disebabkan penolakan dalam pelaksanaan pendidikan misalnya pendidik yang dalam perencanaan dan pelaksanaannya secara penuh tidak dilibatkan Sedangkan model bottom-up sebagai inovasi yang tidak mudah berhenti dikarenakan pencipta dan pelaksana selalu terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Oleh sebab itu setiap model dapat bertanggung jawab dalam keberhasilan dari suatu inovasi yang telah diciptakan.

    Batasan yang ingin saya hadirkan pada tulisan ini merupakan hasil dari Bottom-down model yang merupakan inovasi yang dilakukan berdasarkan ide dan kreasi serta inisiatif dari individu atau masyarakat secara umum. Hemat saya dengan menilik Kembali pokok permasalahan yang ada di era digitalisasi ini memiliki beberapa poin untuk memberikan inovasi pada pendidikan yang ada di Indonesia demi memajukan kesejahteraan yang ada. Hal itu tercantum sebagai berikut :

    ●   Membebaskan Peserta Didik Memilih Bidang Ilmu Yang Diinginkan

    Hemat saya hari ini pendidikan formal di Indonesia kerap kali menutup ruang gerak peserta didik dengan mengharuskan peserta didik untuk bisa menguasai berbagai bidang ilmu yang diwajibkan untuk dipelajari. Hal ini membuat ruang gerak peserta didik menjadi terbatas dan kemampuan yang dimiliki menjadi tidak terlihat. Seharusnya pendidikan yang ada harus bisa memberikan kemandirian bagi peserta didik agar memilih bidang ilmu yang mereka suka dan kuasai sejak mereka duduk di bangku menengah pertama atau menengah atas. Karena jika peserta didik diwajibkan untuk menguasai seluruh bidang ilmu yang ada maka stigma masyarakat soal anak yang pintar adalah anak yang bisa menguasai matematika secara sepenuhnya. Padahal ada anak yang berbakat di bidang kesenian dan tidak membutuhkan matematika sebagai ilmu yang harus dikuasai secara paripurna, cukup dasarnya saja.

    Atas dasar itu inovasi pendidikan harus bisa membuat peserta didik memilih minat mereka masing-masing dengan tidak melupakan hal yang dasar. Jika hal ini terjadi maka peserta didik akan fokus terhadap bidang ilmu yang dikuasai sejak dini dan menjadikan mereka ahli di suatu hari nanti.

    ●  Ilmu Filsafat Menjadi Mata Pelajaran Dasar

    Menurut Dr. H. Danny Meirawan, M.Pd dalam buku Kepemimpinan & Manajemen Pendidikan Masa Depan  menjelaskan Ilmu pendidikan merupakan ilmu yang mempunyai objek material perilaku manusia. Apabila diperhatikan perilaku manusia itu menjadi objek material berbagai ilmu sosial dasar lainya. Oleh karena itu banyak segi-segi yang bertumpuhan antara ilmu pendidikan dengan ilmu sosial dasar lainya. Lain dari itu ilmu sosial dasar maupun ilmu terapan, pada umumnya meletakan tumpuhan dasarnya pada filsafat. Ilmu filsafat banyak sekali memiliki manfaat di kehidupan seperti filsafat dapat membuat kita menjadi lebih kritis karena filsafat mengajarkan untuk berfikir secara mendalam dan mengetahui benar dan salah melalui pertanyaan-pertanyaan yang ada. Jika pendidikan di Indonesia memasukan bidang ilmu filsafat pada kurikulumnya maka akan membentuk generasi yang dapat memiliki pengetahuan yang mendalam soal hidupnya dengan dasar-dasar ilmu yang diberikan. Filsafat akan membantu para peserta didik agar dapat berfikir secara kritis mengenai permasalahan yang ada di kehidupan sehingga dampaknya mereka akan dapat mencerna informasi dengan baik dan menyampaikannya juga dengan baik.

    ●  Menetapkan Pembelajaran Hybrid

    Pembelajaran hybrid  adalah model pembelajaran yang dilakukan melalui dua cara yaitu melalui pembelajaran langsung di sekolah maupun tidak langsung di rumah melalui bantuan teknologi. Inovasi ini merupakan hasil dari pandemi yang membatasi ruang gerak sehingga harus mengadakan pembelajaran secara dalam jaringan. Kemudian dilakukan secara hybrid ketika kondisi pandemi mengalami penurunan jumlah orang yang terinfeksi.

    Hemat saya pembelajaran secara hybrid seharusnya tetap dilakukan dan menjadi kebutuhan pendidikan yang ada sembari negara kita berada di proses pemulihan pasca pandemi dan adaptasi ke arah kemajuan teknologi yang ada. Dengan adanya inovasi pembelajaran secara hybrid  ini diharapkan dapat memberikan solusi sementara untuk pemberantasan wabah dan solusi jangka Panjang untuk mempelajari pendidikan yang dilakukan secara penuh di era digital di masa yang akan datang nantinya.

    ●  Kesejahteraan Bagi Pendidik Demi Pendidikan Yang Baik

    Peran pendidik seperti guru atau dosen merupakan bagian penting bagi komponen pendidikan. Mereka secara langsung hadir untuk memberi pembelajaran kepada peserta didik. Maka kehidupan mereka harus diberikan kelayakan demi memberikan kinerja yang baik bagi sistem pendidikan di Indonesia.

    Namun pada kenyataanya hal ini tidak berjalan sesuai dengan harapan. Para pendidik di negeri ini kerap mengalami kendala mengenai kompensasi dan kesejahteraan yang ada. Contoh guru honorer yang kerap kali tidak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya sehingga menurunkan kinerjanya. Maka dari itu demi mewujudkan pendidikan yang baik butuh sumber daya manusia yang baik sebagai pendidik. Para pendidik bertanggung jawab untuk menyampaikan inovasi-inovasi dalam pendidikan secara langsung dan melakukan pembelajaran melalui pembelajaran yang menyenangkan dan mudah untuk dipahami. Sekali lagi untuk mewujudkan itu semua maka perlu pendidik yang mempunyai kehidupan yang layak demi pendidikan yang baik.

     

    Mengingat kalimat Tan Malaka yang mengatakan bahwa tujuan pendidikan itu mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan serta memperhalus perasaan. Hal ini menunjukan bahwa pendidikan sifatnya untuk membangun peradaban yang lebih baik dengan tetap tidak meninggal cinta dan kasih sesama. Beberapa butir poin pendapat di atas merupakan hasil dari renungan dan penelitian yang dilakukan demi menjelaskan dan memberikan informasi mengenai pendidikan yang dasarnya adalah memberikan yang terbaik melalui hal ini.

    Kesimpulannya adalah inovasi yang saya suguhkan dalam tulisan ini demi kemajuan pendidikan yang ada. Jika pendidikan mengalami kemajuan maka kesejahteraan akan ikut menyusul mengiringi. Karena pada dasarnya pendidikan bertujuan untuk membentuk generasi yang dapat memahami ilmu pengetahuan secara utuh dan keahlian tertentu demi pembangunan negara. Generasi yang dapat memahami ilmu pengetahuan yang baik akan melakukan kontrol sosial dan transformasi keilmuan untuk komunitas atau masyarakat secara umum. Pendidikan harus tetap didukung berbagai komponen yang ada demi kelancaran proses perkembangannya. Mulai dari pemerintah, pendidik, maupun peserta didik yang mempunyai peran vital dalam memajukan pendidikan di negeri ini.

    Amartya Sen, seorang ekonom asal India sekaligus peraih penghargaan Nobel, juga menjelaskan bahwa pendidikan membuka social opportunities atau kesempatan sosial. Peluang tersebut selanjutnya akan menjadi jalan untuk memerdekakan diri dan menciptakan kualitas hidup yang lebih layak. Pendidikan harus selalu ditingkatkan dan dikembangkan sesuai dengan kemajuan zaman. Pendidikan akan selalu menjadi senjata paling menakutkan di dunia karena dengan pendidikan anda akan dapat mengubah dunia (Nelson Mandela).

     

    sumber berita dari infomu.co

    Author

    Share to

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    back to top