Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Kegiatan Jamaah Haji Selama di Muzdalifah

    Jul 04 202274 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Muzdalifah adalah tempat antara Arafah dan Mina. erkadang dinamai Masy’aril-Haram karena dia merupakan tempat untuk manasik haji (masy’ar) di mana jemaah haji masih dalam keadaan berpakaian ihram (haram) karena belum bertahallul. Di tempat ini memang ada satu lokasi bernama Masy’aril-Haram berupa bukit yang juga dikenal dengan nama Quzah.

    Selama perjalanan ibadah ke dan di Muzdalifah dituntunkan beberapa hal sebagai berikut:

    1) Muzdalifah didatangi jemaah haji ketika matahari pada tanggal 9 Zulhijah telah terbenam. Selama perjalanan dari Arafah menuju Muzdalifah dituntunkan untuk membaca talbiyah dan berdoa; Selama mabit salat Magrib dan Isya ditunaikan secara jama’ ta’khir dan qasar. Istirahat tidur dilakukan hingga waktu fajar.

    Sementara untuk yang berhalangan diperkenankan berhenti sejenak di Muzdalifah dengan tetap di kendaraan atau turun dari kendaraan dan meninggalkan Muzdalifah sebelum fajar.

    2) Setelah menunaikan salat Subuh jemaah haji tetap dituntunkan untuk banyak berzikir dan berdoa dengan menghadap kiblat. Dalam hadis Jabir ditegaskan bahwa Nabi saw menghadap kiblat seraya berdoa membaca takbir berdzikir.

    … Kemudian beliau naik unta Qaswa meneruskan perjalanan sampai ke Masy’aril Har±m. Sampai di sana beliau menghadap ke kiblat, berdoa, bertakbir, bertahlil dan membaca kaliamat tauhid. Beliau terus berada di atas untanya hingga keadaan sudah terang, lalu berangkat sebelum matahari terbit …” (H.R. Muslim).

    3) Disunatkan mencari kerikil di Muzdalifah untuk melempar jumrah.

    4) Setelah mabit di Muzdalifah (berada di tempat itu melewati tengah malam, walaupun sebentar), lalu berangkat menuju Mina. Selama dalam perjalanan dituntunkan membaca talbiyah.

    Kuraib mengatakan: ‘Abdullah Ibn ‘Abbas dari al-Fa«l menyatakan bahwa Rasulullah Saw terus melakukan talbiyah sampai beliau tiba waktu melempar jumrah.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    back to top