LazisMu Salurkan Bantuan Kemanusiaan Tahap Kedua bagi Pengungsi Rohingnya di Aceh

MUHAMMADIYAH.OR.ID, BIREUEN—Bantu Pengungsi Rohingya yang ditampung di wilayah Aceh, LazisMu Kabupaten Bireuen salurkan bantuan kemanusiaan tahap kedua kepada 107 pengungsi berupa paket sembako.

Dalam siaran pers yang diterima muhammadiyah.or.id pada, Sabtu (23/4), Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Bireuen, Fajar Ardiansyah yang menyerahkan langsung bantuan tersebut mengatakan, aksi yang dilakukan oleh Lazismu ini ini adalah untuk membantu para pengungsi Rohingya yang terdampar di wilayah Aceh.

Ia menambahkan bahwa, bantuan yang disalurkan kepada 107 pengungsi tersebut berupa paket sembako. Harapannya adalah agar dapat secepatnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

“Sekali lagi bantuan ini diterima pihak Kecamatan Meunasah Gampong Jangka Mesjid, Kecamatan Jangka,” ujarnya di selar acara yang dilangsungkan pada (19/4) di Kantor Camat Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Sebelumnya, Lazismu Kabupaten Bireuen beberapa waktu lalu juga telah memberikan bantuan kepada ratusan pengungsi Rohingnya yang terdampar di wilayah Aceh. Menindaklanjuti bantuan tahap pertama ini, Lazismu kembali menyerahkan bantuan tahap dua dengan isi paket sembako yang berbeda.

Pada bantuan sembako tahap kedua ini, LazisMu menyerahkan beberapa jenis sembako yang berbeda dengan tahap pertama. Yakni bahan makanan kaleng berupa Rendangmu, beras, termasuk peralatan sholat untuk pria dan wanita, Al-Qur’an dan sleeping bed untuk keperluan tidur mereka selama berada di tempat pengungsian Rohingya.

Fajar menutup, bahwa pihaknya terus menjalin koordinasi bersama UNHCR dalam rangka penyaluran bantuan kepada pengungsi Rohingya yang sementara ini ditampung di Aceh. “Saat ini, ratusan warga Rohingya asal Myanmar ditampung sementara di Kantor Camat Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh”. Imbuhnya.

“Alhamdulillah selama ini Lazismu Bireuen selalu berkoordinasi bersama UNHCR untuk bantuan pengungsi Rohingya. Bantuan tahap kedua ini merupakan kepedulian Muhammadiyah untuk membantu pengungsi muslim yang sedang ditimpa musibah di negara asalnya,” pungkasnya.