BANDUNGMU.COM, Yogyakarta – Di era kolaborasi ini, sinergi antarprovinsi dalam Muhammadiyah semakin penting, terutama dalam bidang ekonomi, bisnis, dan pariwisata. Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata (MEBP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY dan Lampung sepakat untuk menjajaki kerja sama yang konkret dan berkelanjutan.
Kesepakatan ini terjalin saat MEBP PWM Lampung, yang dipimpin oleh Asih Murwiati, melakukan studi tiru ke Kantor MEBP PWM DIY yang dipimpin oleh Taufiqurrakhman pada Kamis (22/08/2024). Pertemuan ini juga dihadiri oleh Ustaz Anang dan Taufik Ridwan.
Dalam presentasinya, Ustaz Anang menjelaskan bahwa mereka tengah merintis Sekolah Ritel yang bertujuan untuk mendirikan satu cabang satu Tokomu. Meskipun usaha ritel saat ini sangat kompetitif dengan banyaknya toko modern dan “toko madura” yang beroperasi 24 jam, Muhammadiyah melihat potensi besar dengan dukungan jamaah yang jumlahnya ribuan di setiap cabang.
Kehadiran Tokomu yang modern dengan harga kompetitif diharapkan dapat menjadi daya tarik utama. “Kami juga berencana mendirikan supermarket di lingkungan kampus sebagai laboratorium bisnis dan percontohan,” tambahnya.
Taufiqurrakhman menyambut baik rencana kerja sama dalam bidang pariwisata berkelanjutan, penyelenggaraan umroh dan haji khusus, distribusi gas, serta pengembangan produk minyak, teh, atau kopi. “Kami memiliki PT Sunsine yang mengelola pariwisata khusus Muhammadiyah, PT SCM yang menangani layanan umroh dan haji khusus, serta PT Buharum yang bergerak di bisnis gas dan SDM. InsyaAllah kami siap bekerja sama,” ujar pengusaha swalayan dan supermarket ini.
Taufik Ridwan menambahkan bahwa MEBP PWM DIY juga mengelola Muhammadiyah Jogja Expo (MJE), sebuah ajang dakwah di bidang ekonomi dan seni budaya yang melibatkan Muhammadiyah dan Aisyiyah beserta ortom di tingkat ranting dan cabang. “Kegiatan besar seperti Muhammadiyah Expo dapat ditiru dan digelar di Lampung yang wilayahnya sangat luas,” kata Taufik, yang menjadi Ketua Panitia MJE #3 pada November 2023 lalu.
Asih Murwiati, yang juga merupakan Ketua Program Studi Fakultas Ekonomi Universitas Lampung, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kolaborasi ini. “Insyaallah, kerja sama dalam berbagai bidang akan segera terwujud. Kami juga berencana mengadakan wisata heritage Muhammadiyah di Jogja,” ujarnya.
Kolaborasi ini diharapkan dapat membawa keuntungan ekonomi bagi Muhammadiyah dan memastikan bahwa organisasi ini tidak hanya menjadi penonton dalam usaha bisnis dan pariwisata.***