bandungmu • Sep 14 2023 • 35 Dilihat
BANDUNGMU.COM, Jakarta — Apakah yang dimaksud dengan ibadah? Ibadah secara bahasa adalah taat, tunduk, merendahkan diri, dan menghambakan diri.
Menurut Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Niki Alma Febriana Fauzi, salah satu tujuan utama ibadah dalam Islam adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan mengikuti perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya serta melaksanakan apa yang diizinkan oleh syariat.
Menurut Niki Alma, sebagaimana dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, ibadah dapat dibagi menjadi dua kategori utama. Pertama, ada ibadah yang tidak memiliki tata cara yang terperinci (‘ammah).
Ini adalah bentuk-bentuk ibadah yang bisa dilakukan dalam berbagai cara yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi, misalnya doa, zikir, dan sedekah.
Kedua, ada ibadah yang telah diatur dengan terperinci (khashshah), baik dari segi waktu maupun tempatnya, seperti salat lima waktu yang diwajibkan dan haji yang harus dilakukan di Makkah.
Oleh karena itu, ibadah bukan hanya tindakan ritual, melainkan merupakan cerminan dari hubungan pribadi antara seorang muslim dan Allah.
Ini adalah panggilan untuk hidup dengan penuh kesadaran akan keberadaan Allah, patuh kepada-Nya, dan bersedia mengorbankan diri demi-Nya.
Dengan melakukan ibadah dengan sebaik-baiknya, umat Islam berharap dapat mencapai kedekatan spiritual dengan Sang Pencipta dan mencapai kebahagiaan abadi di akhirat.
Selain itu, dalam Islam, ibadah juga harus dilakukan tanpa perantara. Allah SWT tidak memiliki sekutu atau perantara yang dapat menghubungkan manusia kepada-Nya, seperti yang dinyatakan dalam surah Ash-Shura ayat 11, “Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya.”
Prinsip berikutnya adalah ibadah harus didasari oleh ikhlas yakni dilakukan dengan tulus dan ikhlas hanya untuk Allah SWT.
Ini sejalan dengan firman Allah dalam surah Al-Bayyinah ayat 5 yang menyatakan bahwa manusia diperintahkan untuk beribadah kepada Allah SWT dengan tulus.
Tuntunan langsung dari Al-Quran dan Al-Sunah juga merupakan bagian penting dalam ibadah (terutama ibadah khashshah).
Sebagaimana hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah, “Barang siapa melakukan suatu amal perbuatan yang tidak ada tuntunan dari kami, amal perbuatan itu tertolak.”
Selanjutnya, dalam Islam, ada prinsip untuk memelihara keseimbangan antara unsur rohani dan jasmani. Ini berarti bahwa ibadah tidak hanya melibatkan ritual spiritual, tetapi mencakup aspek-aspek kehidupan sehari-hari, seperti pekerjaan, pendidikan, dan hubungan sosial.
Sebagaimana dinyatakan dalam Al-Quran dalam surah Al-Baqarah ayat 185 bahwa Allah menginginkan kemudahan bagi umat-Nya.
Terakhir, ibadah dalam Islam diajarkan untuk menjadi mudah dan meringankan beban umat. Allah tidak menghendaki kesulitan dalam beribadah, seperti yang diungkapkan dalam Al-Quran dalam surah Al-Baqarah ayat 185, “Allah menghendaki kemudahan bagimu, bukan kesulitan.”
Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ibadah ini dalam kehidupan sehari-hari, umat Islam diharapkan dapat mencapai kedekatan dengan Allah dan mendapatkan keberkahan dalam hidup mereka.
Ibadah yang dilakukan dengan ikhlas dan sesuai dengan tuntunan yang benar merupakan salah satu jalan untuk mencapai tujuan tersebut.***
sumber berita ini dari bandungmu.com
Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...
Oleh: Sukron Abdilah* BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...
BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...
BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...
CIREBONMU.COM — SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...
BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...
No comments yet.