Sunday, October 13, 2024
37.2 C
Gresik

Muhammadiyah Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis kepada Pengungsi Rohingnya di Aceh

MUHAMMADIYAH.OR.ID, ACEH—Perhatian Muhammadiyah terhadap kemanusiaan universal tidak terputus. Tidak hanya sembako, Muhammadiyah juga berikan pelayanan kesehatan gratis bagi Pengungsi Rohingnya yang berada di Aceh.

Dalam siaran pers yang diterima muhammadiyah.or.id, pada (27/4), Penanggung Jawab KlinikMu Lhokseumawe, dr. Sarah Amalia menyebutkan bahwa pemeriksaan kesehatan yang dilakukan kepada para pengungsi Rohingya berjalan dengan lancar.

“Giat pemeriksaan bagi muslim Rohingya telah berjalan dengan lancar, puluhan pengungsi kita diagnosa satu persatu,” jelasnya.

Sarah melanjutkan, penyakit yang banyak diderita oleh para pengungsi adalah penyakit yang dipengaruhi faktor cuaca, air, dan makanan.

“Hasil diagnosa yang kita lakukan, mereka dominan terkena penyakit gatal dan dispepsia yang kemungkinan dipengaruhi faktor cuaca, air dan makanan. Alhamdulillah, usai pemeriksaan kita berikan obat sebagai ikhtiar penyembuhan dari penyakit yang mereka derita,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Lhokseumawe, Farhan Zuhri Baihaqi menceritakan, KlinikMu kerap menjadi ujung tombak layanan kesehatan yang dilakukan oleh Lazismu.

Klinik ini pun berdiri atas inisiasi dari Lazismu. Pada Juli 2020 silam, Lazismu juga melakukan pemeriksaan kesehatan kepada 40 perempuan warga Rohingya yang terdampar di ujung Pulau Sumatera ini.

Farhan menambahkan, sejak pengungsi Rohingya hadir di Lhokseumawe dan Aceh Utara pada dalam kurun 2015 hingga 2022, Lazismu terus mendampingi saudara seiman tersebut. Pendampingan ini diberikan baik dari segi fisik berupa penyedian sarana dan prasarana, kesehatan, hingga Pendidikan.

“Usaha ini merupakan partisipasi organisasi Muhammadiyah melalui dua lembaga hebat yang menangani persoalan sosial kebencanaan, yaitu Lazismu dan MDMC,” ungkap Farhan.

“Di Lhokseumawe, kita telah membangun sebuah Balai Pendidikan yang bertujuan memenuhi alam pikir saudara kita dengan ilmu agama dan ilmu yang bermanfaat lainnya bagi mereka. Balai tersebut diresmikan oleh Walikota Lhokseumawe dan salah satu ulama kharismatik Aceh. Selain itu juga ada pembangunan dapur,” pungkasnya.

Acara yang digelar pada, Jumat (22/4) di Lokasi Penampungan yang berada di Desa Meunasah Mee Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe ini mereka didampingi petugas kesehatan dari KlinikMu Lhoksumawe, yakni dr. Sarah Amalia, dr. Silvia Agustini, Ns. Reza, Balyan.

sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

Author

Hot this week

Topics

spot_img

Related Articles