Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah Bahas Isu Strategis

banner 468x60

Jakarta, InfoMu.co –  Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah akan diselenggarakan di Surakarta, Jawa Tengah, pada 18-20 November 2022. Sejumlah isu strategis akan dibahas dalam muktamar tersebut.

Sekretaris Panitia Pusat Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, Muhammad Nurul Yamin, menyampaikan, Muktamar Muhammadiyah mengusung tema “Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta”. Sementara Muktamar ‘Aisyiyah mengusung tema “Perempuan Berkemajuan, Mencerahkan Peradaban Bangsa”.

Adapun agenda pada Muktamar Muhammadiyah kali ini, di antaranya laporan pertanggungjawaban PP Muhammadiyah periode 2015-2022, pemilihan pengurus PP Muhammadiyah periode berikutnya, program, dan komitmen atau pikiran-pikiran Muhammadiyah yang berkaitan dengan isu-isu strategis.

“Isu-isu strategis itu hal-hal yang menyangkut kebangsaan, keumatan, dan kemanusiaan universal,” kata Yamin saat bersilaturahim ke kantor //Republika// di Jakarta, Kamis (11/8).

Ia menerangkan, kemanusiaan universal di sini dalam lingkup dalam negeri dan luar negeri. Menurut dia, kiprah Muhammadiyah di ranah global sudah bisa dibaca sejarahnya. Ada beberapa lembaga pendidikan tinggi milik Muhammadiyah yang sudah berdiri di luar negeri, di antaranya di Malaysia, Australia, dan beberapa negara lainnya. Selain itu, kiprah Muhammadiyah dalam bidang kemanusiaan juga dilakukan di sejumlah negara, seperti di Palestina dan sebagainya.

Lebih lanjut, Yamin mengatakan, untuk menyemarakkan Muktamar Muhammadiyah, panitia sudah merancang agenda-agenda pendukung yang sering disebut agenda syiar muktamar. Di antaranya, agenda yang bersifat ilmiah seperti seminar pra muktamar, talkshow, dan pameran yang secara spesifik mengangkat keunggulan teknologi lembaga-lembaga riset Muhammadiyah yang berbasis di kampus dan sekolah. Selain itu, ada juga bazar ekonomi yang disebut sebagai Muktamar Fair.

“Ada juga kegiatan sosial keagamaan, itu tabligh akbar juga sekaligus penggalangan dana kemanusiaan, penggalangan dana kemanusiaan akan diprioritaskan bagi saudara-saudara kita yang berada di kawasan perbatasan, daerah 3T,” ujar Yamin.

Ada juga kegiatan malam taaruf atau malam keakraban muktamar. Kemudian ada lomba yang bersifat menggembirakan, di antaranya lomba desain kover, pidato, seni baca Alquran, dan lainnya. Dalam menyambut muktamar ini pula, Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah menyelenggarakan kegiatan “Bhakti Kesehatan Muhammadiyah untuk Negeri”.

Menurut Ketua MPKU PP Muhammadiyah, Agus Samsudin, kegiatan itu adalah acara untuk memeriahkan muktamar dengan melakukan bakti sosial selama satu bulan ke depan. Bakti sosial ini melibatkan 117 rumah sakit dan 30 klinik Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di seluruh Indonesia, yang akan melakukan berbagai kegiatan.

“Mulai dari membagikan sembako, pemeriksaan kesehatan, operasi katarak dan kegiatan lain sesuai kebutuhan masyarakat setempat,” ujar Agus saat acara Muhammadiyah Doorstop Afiliasi Gebyar Syiar Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Rabu (10/8). (rep)

sumber berita dari infomu.co

Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *