Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Pandangan Muhammadiyah Soal Hukum Menyebut Almarhum Untuk Orang Kafir Yang Meninggal

    Aug 25 202357 Dilihat

    BANDUNGMU.COM — Kata “almarhum” dan “almarhumah” berasal dari bahasa Arab. “Almarhum” merujuk kepada laki-laki, sedangkan “almarhumah” merujuk kepada perempuan yang dirahmati atau dikasihi.

    Arti yang dalam ini mencerminkan doa untuk seseorang yang telah meninggal, terutama dalam konteks kepercayaan umat Islam.

    Namun, dalam perkembangannya, makna kata-kata ini mengalami perubahan saat masuk bahasa Indonesia. Saat ini “almarhum” digunakan untuk menyebut seseorang yang telah meninggal, contohnya “almarhum dokter Fulan.”

    Begitu pula, kita sering mendengar ungkapan seperti “almarhum pernah melawat ke Jepang” yang mengacu kepada seseorang yang telah tiada.

    Meskipun maknanya berubah, esensi doa untuk orang yang telah meninggal masih terkandung dalam kata-kata ini, terutama bagi umat Islam.

    Ketika kita mengatakan “almarhum Buya Hamka,” sebenarnya kita mengucapkan doa “Semoga Allah merahmati/mengasihi beliau.”

    Hal yang sama terjadi di Malaysia, di mana mereka menggunakan ungkapan “Allahyarham Fulan” yang memiliki arti serupa, yakni “Semoga Allah merahmati Fulan”.

    Hal ini sejalan dengan akarnya dalam bahasa Arab, yakni “Rahimahullah” yang berarti “Semoga Allah merahmatinya.”

    Namun, penting untuk diingat bahwa kata-kata “almarhum” dan “almarhumah” tidak boleh digunakan untuk orang kafir yang telah meninggal.

    Bagi mereka, kita cukup menyebut mereka sebagai “mendiang.” Ini karena keyakinan bahwa hanya orang yang meninggal dalam keadaan Islam yang akan dirahmati oleh Allah. Orang yang meninggal dalam keadaan kufur tidak akan mendapatkan rahmat dari Allah SWT.

    Dalam Al-Quran disebutkan:

    “Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah, para malaikat dan manusia seluruhnya. Mereka kekal di dalam laknat itu; tidak akan diringankan siksa dari mereka dan tidak (pula) mereka diberi tangguh.” (QS Al-Baqarah [2]: 161-162).

    Allah SWT juga berfirman:

    “Barang siapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (QS Al-Baqarah [2]: 217).

    Kedua ayat ini menunjukkan bahwa orang yang mati dalam keadaan kafir, baik pada asalnya ia memang orang kafir atau pada asalnya ia beragama Islam lalu murtad, tidak akan mendapat rahmat dari Allah SWT.

    Dengan demikian, meskipun makna kata-kata “almarhum” dan “almarhumah” telah berubah seiring waktu, doa dan harapan baik untuk orang yang telah meninggal tetap menjadi inti dari penggunaannya, khususnya dalam konteks kepercayaan Islam.

    Semoga pengetahuan ini membantu kita memahami lebih dalam makna kata-kata ini dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.***



    sumber berita ini dari bandungmu.com

    Author

    Share to

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top