bandungmu • Jun 18 2023 • 30 Dilihat
BANDUNGMU.COM, Bandung — Dalam hadis Nabi SAW ditegaskan bahwa berkurban harus dilakukan dengan hewan kurban terbaik.
“Dari Aisyah atau Abu Hurairah, Rasulullah SAW ketika akan berkurban membeli dua kambing yang besar, gemuk, bertanduk, putih, tetapi ada warna hitamnya.” (HR Ibnu Majah dan Al-Baihaqi).
Boleh berkurban lebih dari satu asalkan tujuannya bukan untuk berbangga-bangga (al-mubahah). Tidak ada batasan jumlah kurban.
Meskipun satu kurban sudah cukup untuk satu keluarga, pahalanya akan dibagikan kepada semua anggota keluarga yang hidup dan yang sudah meninggal. Nabi SAW berkurban dengan dua domba.
Abu Ayyub Al-Anshari pernah mengatakan, “Dulu pada zaman Nabi SAW, seseorang berkurban dengan satu kambing yang disembelih untuk dirinya dan keluarganya. Mereka memakan daging kurban tersebut dan memberi makan kepada orang lain. Kemudian setelah itu orang-orang mulai berbangga-bangga dengan banyaknya hewan kurban, seperti yang kita lihat sekarang.” (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Mengutip muhammadiyah.or.id, Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Fuad Zein, dalam Pengajian Tarjih belum lama ini menjelaskan tentang hewan kurban terbaik antara unta, sapi, dan kambing.
Fuad menjelaskan bahwa menurut pendapat Hanafiyah, Syafiiyah, Hanabilah, dan Ibnu Hazm, berkurban dengan satu unta lebih baik daripada berkurban dengan satu sapi.
Berkurban dengan satu sapi lebih baik daripada berkurban dengan satu domba. Satu domba lebih baik daripada satu per tujuh sapi.
Sementara itu, menurut pendapat Imam Maliki, yang terbaik adalah kambing, kemudian sapi, dan terakhir unta. Hal ini didasarkan pada hadis Anas bin Malik, di mana Nabi SAW selalu memilih yang paling afdhal. Rasulullah SAW sering berkurban dengan kambing atau domba.
“Rasulullah Saw berkurban dengan dua domba, dan saya juga berkurban dengan dua domba.” (HR Al-Bukhari).
Dari berbagai pendapat di atas, terlihat bahwa urutan yang paling utama dalam berkurban masih menjadi perdebatan.
Namun, menurut Fuad, pendapat yang menyatakan bahwa unta lebih utama jika mampu, kemudian sapi sebagai urutan kedua, dan kambing sebagai urutan ketiga.
Pandangan Fuad ini didasarkan pada tiga alasan. Pertama, urutan binatang kurban dalam hadis Nabi SAW tentang keutamaan datang lebih awal ke salat Jumat dimulai dengan unta, kemudian sapi, dan kambing.
Kedua, unta lebih besar, lebih mahal, dan memiliki lebih banyak daging sehingga lebih bermanfaat bagi umat muslim.
Ketiga, Nabi SAW berkurban dengan kambing atau domba untuk meringankan umatnya karena tidak semua orang memiliki unta, tetapi banyak orang memiliki kambing.***
sumber berita ini dari bandungmu.com
Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...
Oleh: Sukron Abdilah* BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...
BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...
BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...
CIREBONMU.COM — SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...
BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...
No comments yet.