BANDUNGMU.COM, Bandung — Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad mengatakan bahwa dengan semakin kompleksnya tantangan dunia pendidikan, sekolah Muhammadiyah dituntut untuk terus maju dan beradaptasi.
“Oleh karena itu, kepala sekolah Muhammadiyah harus mengedepankan profesionalisme dan inovasi,” ujar Dadang saat memberikan sambutan Pembukaan Dikduspala Region 2 Jawa Barat yang berlangsung di Hotel Santika Bandung belum lama ini.
Selain inovasi, Dadang juga berharap kepala sekolah Muhammadiyah mampu meningkatkan kemampuan manajerial, memperkaya metode pengajaran, dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan siswa. Menurut Dadang, sekolah Muhammadiyah tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi penanaman nilai-nilai Islam yang membentuk karakter.
“Pendidikan Muhammadiyah memiliki tujuan utama melahirkan manusia yang paripurna atau insan kamil dengan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Kepala sekolah Muhammadiyah perlu mengelola sekolah dengan kolaborasi yang melibatkan guru, murid, staf, dan masyarakat sekitar,” ucap Dadang.
Membangun sinergi
Lebih lanjut, Ketua Badan Pembina Harian UM Bandung ini menekankan pentingnya membangun sinergi yang baik antara sekolah dengan pimpinan Muhammadiyah setempat untuk menciptakan lingkungan yang harmonis. Kepala sekolah Muhammadiyah harus menghindari terjadinya konflik internal yang tidak penting sehingga menghambat kemajuan sekolah.
“Kepala sekolah Muhammadiyah juga diharapkan memiliki visi jangka panjang yang inovatif dan kreatif serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Mereka tidak hanya berperan sebagai administrator, tetapi pemimpin yang mampu mengarahkan sekolah menuju kemajuan yang berkelanjutan,” tandas Dadang.
Sebagai penutup, Dadang mengingatkan bahwa kepala sekolah memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kompetensi guru dan staf melalui pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia agar program-program inovatif dapat diimplementasikan dengan baik di sekolah.***