PWMU CO • Sep 02 2022 • 34 Dilihat
Sinergi Melejitkan Prestasi, Best Practice SMAM 8 Gresik. Laporan Chintia Rizky, Kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Kepala SMA Muhammadiyah (SMAM) 8 Gresik, Emi Faizatul Afifah MSi mendapat kesempatan menyampaikan best practice pada acara Rapat Koordinasi (Rakor) Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) bersama Kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah Se-Kabupaten Gresik.
Acara yang diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen PDM Gresik di SD Muhammadiyah 1 GKB (Mugeb) ini diikuti oleh 56 kepala sekolah dari tingkat SD/MI, SMP/MTS dan SMA/MA juga SMK Muhammadiyah, Rabu (24/8/2022).
Sekretaris Majelis Dikdasmen (PDM) Gresik M Fadloli Aziz SSi MPd memimpin sesi sharing best practice, yang salah satu narasumbernya adalah Emi Faizatul Afifah. Pembicara lainnya Kepala SMP Muhammadiyah 1 Gresik Sulistyaningsih MPd dan Kepala SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Kholiq Idris SPd.
Selama kurang lebih 20 menit Emi, sapaan akrabnya, menyampaikan apa yang telah dilakukan selama tiga tahun memimpin SMAM 8 Gresik.
“Terlalu dini untuk menyebutnya sebagai best practice, tapi di sini saya hanya berbagi saja apa yang sudah saya lakukan,” Emi mengawali ucapannya disambut tawa ringan peserta.
Ia lalu menjelaskan, SMAM 8 Gresik mempunyai tagline Sekolah sang Juara, yang merupakan warisan dari kepala sekolah sebelumnya dan menjadi sebuah tantangan untuk terus mengimplementasikannya.
“Sekolah sang Juara adalah sebuah beban dan sekaligus tantangan bagi saya. Jika waktu kepala sekolah sebelumnya tagline ini berlaku karena SMAM 8 Gresik memiliki kelas olahraga dengan segudang prestasi para atletnya, maka tantangan saya adalah tidak hanya prestasi di kelas olahraga, tapi juga di bidang yang lain,” papar Emi.
Ia melanjutkan, untuk menjawab tantangan dan mengembangkannya tidak bisa dilakukan seorang diri, tapi membutuhkan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak.
Oleh karena itu, dalam pemaparannya Emi mengusung jargon Sinergi untuk Mengembangkan Potensi Melejitkan Prestasi.
“Bapak Ibu kepala sekolah yang luar biasa, sinergi sangat penting dalam mengembangkan potensi dan prestasi sekolah. Upaya peningkatan potensi untuk meraih prestasi dengan strategi SMAM 8 bersinergi adalah menjalin kerja sama yang produktif dan kemitraan yang harmonis dengan berbagai pihak,” jelasnya.
Sembari memindahkan tampilan slidenya, Emi menjelaskan berbagai sinergi yang telah ia terapkan di SMAM 8 Gresik.
“Sinergi pertama yang kami lakukan adalah dengan seluruh guru dan tendik. Secara sarasehan semua pemangku kepentingan mulai dari Waka, guru dan tendik kita undang bersama untuk menyatukan visi,” ucapnya.
Sinergitas di lingkungan sekolah, menurutnya, tentu merupakan hal yang paling utama. Semua kesuksesan dan prestasi yang diraih sekolah tentunya tidak terlepas dari dukungan guru dan tendik.
“Bila sekolah sebagai unit pendidikan hanya berjalan sendiri, pastinya sangat sulit untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Oleh sebab itu, sinergi yang pertama harus dilakukan adalah sinergi antar pemangku epentingan baik itu kepala sekolah, Waka, guru, dan tendik,” jelasnya.
Selanjutnya, Emi menjelaskan, sinergi dengan seluruh guru dan tendik adalah dengan menggali potensi yang dimiliki untuk bisa membimbing dan mendampingi siswa sehingga melahirkan siswa yang berprestasi.
Ia bersyukur karena sebagian besar guru dan tendik SMAM 8 Gresik masih muda sehingga memiliki tenaga dan pikiran yang potensial untuk dikembangkan.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur memiliki banyak bapak ibu guru dan tendik yang masih muda, masih fresh graduate sehingga bisa diajak lari untuk mengaplikasikan program kerja sekolah,” tutur Emi.
Salah satu program sekolah yang diterapkan adalah Project Based Learning (PJBL). Program ini dia terapkan sebagai cara agar semua warga sekolah mampu beradaptasi dengan perubahan ketika pandemi Covid 19 mewabah.
“Lewat program ini guru, tendik maupun siswa bersinergi untuk menghadirkan proses belajar mengajar yang kreatif dan inovatif. Dalam prosesnya, bapak ibu guru menjadi yang terdepan dengan mengimplementasikan model pembelajaran project based learning (PJBL). Sedangkan siswa sebagai pelaksana,” jelasnya.
Dari kegiatan PJBL, siswa SMAM 8 mampu menghasilkan 26 produk beserta karya tulis dengan tema rempah-rempah dan tanaman antiseptik di tahun pelajaran 2020-2021. Ada 12 produk dan 19 karya tulis serta jurnal penelitian dengan tema kearifan lokal di tahun pelajaran 2021-2022.
Prestasi pun turut diraih oleh siswa-siswi, yakni juara II dan harapan III Festival Faqih Usman ke-5, serta juara II dan harapan I Festival Faqih Usman ke-6. Sedangkan di tahun 2022-2023, adanya penerapan kurikulum merdeka dan diterapkannya model pembelajaran projek telah menjadi suatu hal yang tidak lagi mengagetkan.
Wanita yang dikenal penuh ide baru oleh teman sejawatnya di SMAM 8 ini, juga menambahkan, selain sinergi dengan guru dan tendik, sinergi melejitkan prestasi yang kedua dan tidak kalah penting adalah sinergi dengan masyarakat.
“Masyarakat harus ikut bertanggung jawab terhadap pendidikan sebagai kesatuan dari sebuah ekosistem pendidikan. Dalam hal ini, SMAM 8 melakukan sinergi dengan berbagai instansi baik instansi pendidikan, dinas, maupun instansi non pendidikan,” terangnya.
Untuk instansi pendidikan, SMAM 8 Gresik bekerjasama dengan sekolah di lingkungan Perguruan Muhammadiyah Cerme, sekolah lain yang memiliki potensi baik kualitas maupun kuantitas yang berada diatas SMAM 8 Gresik baik dalam lingkup Muhammadiyah maupun di luar Muhammadiyah.
“Selain itu, kami juga bersinergi dengan perguruan tinggi seperti Universiras Muhammadiyah Gresik (UMG), Universitas Airlangga (Unair ), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), ISI Surakarta, serta beberapa kampus lainnya,” imbuhnya.
“Bentuk sinergi yang dilakukan pun beragam, mulai dari studi banding, seminar, kelas riset, dan kelas vokasi, kelas DKV, serta podcast dan outbound bersama Generasi Muda Pecinta alam (Gempa),” papar Sekretaris FOSKAM SMA/MA/SMK Muhammadiyah Gresik ini.
Untuk sinergi dengan Dinas, SMAM 8 ada program kelas double track tata rias dan tata boga yang merupakan kerjasama dinas pendidikan Jawa Timur, serta kelas olahraga bekerjasama dengan KONI. Sedangkan untuk sinergi dengan masyarakat di bidang non pendidikan di antaranya program magang di perusahaan, program kelas inspirasi bersama tokoh masyarakat, wali murid dan alumni. Dan berbagai program lainnya.
Sebagai penutup, Emi menyerukan ajakannya untuk bersinergi yang dikuti dengan gemuruh tepuk tangan para peserta Rakor.
“Tetap semangat bapak ibu, apa pun bisa kita raih dengan kita bersinergi,” tutup Emi yang juga menjadi dosen aktif Universitas Muhammadiyah Gresik.
Berikut berbagai program SMAM 8 Gresik yang jadi Best Practice
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni
Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...
Oleh: Sukron Abdilah* BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...
BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...
BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...
CIREBONMU.COM — SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...
BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...
No comments yet.