Muriamu.id, Kudus — Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jateng melalui Lembaga Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (LP UMKM) menggandeng Universitas Muhammadiyah Kudus melaksanakan kegiatan Rakorwil di Ruang serba guna UMKU. (16/06/24).
Sinergi ini dilakukan untuk meningkatkan SDM para pelaku usaha kecil di Jateng terutama di wilayah Pati Raya, meliputi Kabupatan Kudus, Jepara, Grobogan, Pati, Rembang, Blora.
Ketua LP UMKM PWM Jateng, Khafid Sirotudin mengatakan pada rakorwil ini merupakan putaran terakhir dari 6 ExKaresidenan se Jateng, kemudian melakukan pemaparan berkaitan program kerja,roadmap serta distribusi minyak goreng.
“Kita sosialisasi program kerja UMKM Jawa tengah kemudian kita menunjukkan roadmap kita, kita mau kemana gitu. Kemudian juga masalah sosialisasi tentang kita trial, pengadaan dan distribusi minyak goreng untuk UMKM”. Ucapnya pada sesi sehabis pembukaan rakorwil diumku.
Beliau menambahkan rakorwil kali ini menjadi sinergi bersama antara UMKM dari muhammadiyah, Aisyiyah maupun Nasyiatul Aisyiyah.
“UMKM semakin bagus. Itu kan, semakin apa, memiliki kontribusi yang lebih besar lagi bagi bangsa ini”. Imbuhnya.
Rakorwil kali ini menghadirkan pengurus LP UMKM PWM, Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA), dan Bidang EKonomi Pengurus Wilayah Nasyiyatul Aisyiyah (PWNA) serta dari LP UMKM PDM se pati raya.
Ketua PWM Jateng Dr KH Tafsir MAg dan Rektor UMKU Dr. Edy Soesanto, SKp., M.Kes turut memberikan kata sambutan dalam Pembukaan Rakorwil tersebut.
Adapun sebagai pemateri yakni Dr. H. Edy Wuryanto, S.KP., M.Kep. yang menyampaikan materi Komitmen Anggota DPR-RI dalam memajukan UMKM serta Rektor UMKU Dr. Edy Soesanto, SKp., M.Kes yang menyampaikan materi “Komitmen UMKU Dalam Menciptakan Kampus ramah UMKM dan mewujudkan UMKM Center.
Rektor UMKU menyambut baik acara ini karena memang visi umku mencetak lulusan yang profesional, berkarakter, dan entrepreneur.
“Maka sudah tepat juga bahwa umku ikut ambil bagian dalam upaya pengembangan UMKM Khusus-nya warga Muhammadiyah di Kabupaten Kudus. Maka beberapa hal yang telah kami lakukan, kami bersinergi dengan Majeris Ekonomi PDM Kabupaten Kudus”. Ucapnya.
Beliau juga menyampaikan bahwa umku bisa menjadi tempat strategis yang bisa digunakan untuk UMKM.
“kami juga bekerjasama dengan Majelis Ekonomi untuk membuat semacam ini. Tadi pasar tiban, kemudian ada lokasi yang strategis yang ada di Kampus ini yang mungkin bisa digunakan untuk pengembangan UMKM”. Imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PWM Jateng KH. Tafsir menyampaikan acara rakorwil ini bisa membangkitkan semangat para pelaku UMKM untuk membangun Usahanya karena dari UMKM merupakan penyangga utama ekonomi indonesia.
“Karena itu level ini harus kita bangun, kita dorong, kita kuatkan. Sehingga usaha yang melakukan bisa meningkat untuk bisa lebih mensejahterakan masyarakat. Karena kita tahu bahwa tidak mudah mencari lapangan kerja”. Ucapnya.
Beliau juga menyoroti berkaitan dengan penjualan minyak goreng yang akan dijalankan sehingga bisa menjadi program konkret.
“kalau target praktisnya kan bisa terjadinya kerjasama ya. MOU yang konkret antara lembaga UMKM, PWM dan PWA dengan perusahaan minyak goreng KBEE. Yang itu adalah BUMN, khususnya di bidang minyak goreng”. Tegasnya.
“Mudah -mudahan dengan kerjasama ini, Muhammadiyah dan Aisyiyah bisa menjadi distributor minyak goreng produk dari KBEE”. Tutupnya**
Kontributor : z
sumber berita ini dari muriamu.id
