Siswa Kelas I SDM 1 Trenggalek Jadi Penceramah Tarawih, liputan Wahyu Roiyan, kontributor PWMU.CO Trenggalek.
PWMU.CO – Ada yang berbeda pada shalat Tarawih di Masjid al-Fajar Kelurahan Surodakan, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Sabtu, (23/4/2022). Pasalnya, salah satu masjid Muhammdiyah ini menghadirkan dai cilik sebagai penceramah.
Dia adalah Ghaisan Nobel, siswa kelas I SD Muhammadiyah 1 Trenggalek, yang menjadi Bintang Dacil Fast 2022 Trenggalek.
Di depan bersama 60 orang yang mengikuti jamaah shalat Isya dan Tarawih, kemudian dilanjutkan dengan shalat witir, Nobel, menyampaikan tentang kewajiban umat Islam menjalankan ibadah puasa dan hikmah berpuasa.
“Bagi orang yang beriman kita diwajibkan untuk melaksanakan shaum sebagaimana firman Allah dalam Surat al-Baqarah ayat 183 yang artinya: ‘Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan orang-orang atas sebelum kamu agar kamu bertakwa’,” jelasnya.
Doa menegaskan, berpuasa tidak hanya menahan makan dan minum namun lebih jauh dari itu berpuasa juga menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa.
Puasa dan Kesehatan
Nobel, juga menyampaikan hikmah menjalankan ibadah puasa, yaitu tubuh akan menjadi lebih sehat.
“Selalu ada hikmah dibalik perintah Allah, dengan berpuasa ada beberapa manfaat yang dirasakan,” terangnya.
Pertama seperti alat-alat eletronik yakni laptop, HP, dan kendaraan. Jika digunakan secara terus-menerus akan mengalami kerusakan. Begitupun tubuh kita, jika terus-menerus melakukan aktivitas akan lelah dan butuh istirahat yang cukup.
“Untuk menghindari kerusakan, dengan berpuasa tubuh akan beristirahat sejenak, sehingga tubuh akan lebih sehat,” terangnya.
Nobel lalu mengutip hadits riwayat at-Thabarani, Rasulullah SAW bersabda, “Berperanglah maka kalian akan mendapat harta. Berpuasalah maka kalian akan mendapat sehat. Dan bersafarlah maka kalian akan kaya.”
Hikmah puasa yang kedua, kata Nobel, dapat menumbuhkan sikap saling mencintai sesama.
“Ketika kita menahan lapar di situlah kita bisa merasakan penderitaan saudara-saudara kita yang kekurangan. Sehingga kita akan memunculkan rasa saling berbagi dan saling mengasihi, miskin dan kaya sama dihadapan Allah,” urainya.
Hikmah puasa yang berikutnya yaitu meningkatkan derajat ketakwaan kita di hadapan Allah. “Karena puasa merupakan perintah langsung dari Allah yang akan menjadikan kita manusia yang bertakwa yakni menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya,” tuturnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni