Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Terdengar Bacaan Al Fatihah dari Imam Saat Salat Zuhur, Haruskah Mengucap Aamiin?

    Aug 05 202247 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Dalam riwayat Muslim dari Abu Qatadah kita dapati keterangan bahwa Nabi dalam melakukan salat dzuhur pada dua rakaat pertama membaca Al Fatihah dan dua surat dan kadang-kadang memperdengarkan kepada mereka bacaan ayat.

    Dari Abu Qatadah dari ayahnya, menceitakan bahwa Nabi saw pada salat Dzuhur dan Ashar, pada dua rakaat yang pertama membaca Fatihah dan sebuah surat dan kadang-kadang memperdengarkan kepada kami ayat-ayat, kemudian pada dua rakaat yang akhir membaca Fatihah“. (HR. Muslim).

    Kata “yusmiunal aayata ahyanan” mengandung arti kadang-kadang dalam membaca surat di waktu salat Dzuhur dan Ashar dapat diartikan kebolehan membaca jahr pada salat yang biasa sir. Tetapi juga bacaan Nabi agak keras itu hanya ekspresi saja karena dalamnya pemikiran makna ayat, bukan karena jahr Fatihah dan surat, sebab yang didengar oleh para sahabat hanya beberapa ayat dan itu pun kadang-kadang. Pokoknya salat Dzuhur dan Ashar itu dilakukan dengan sir. Menurut penuturan Al-Albani, hal itu didasarkan atas dasar ijma’ yang didasarkan nukilan ulama khalaf dari ulama salaf.

    Yang menjadi persoalan selanjutnya adalah bagaimana kalau imam membaca jahr dalam Fatihah salat Dzuhur atau kalau tidak jahr imam dalam membaca Fatihahnya beraksentuasi sehingga bacaan akhir “walaadhdhaaliin” kemudian imam membaca aamin, sesuai dengan umum Hadis Nabi riwayat Al-Bukhari,

    Dalam suatu riwayat ada yang berbunyi ‘idza ammanal imaamu faaminuu’ artinya apabila imam membaca ‘aamiin’, maka bacalah ‘aamiin’ pula. Hanya saja karena pada prinsipnya bacaan salat Dzuhur itu sir, makmum dalam bacaan aamin kalau imam membaca agak jahr Fatihah dan aamin-nya adalah sir saja.

    Foto : ilustrasi

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    back to top