Thursday, December 12, 2024
26.7 C
Gresik

Tidak Tercerabut dari Akar Budaya, Kunci Kesuksesan Amal Usaha Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Sebagai sebuah gerakan keagamaan, kesuksesan dakwah Muhammadiyah salah satunya ditopang oleh keberhasilan di bidang Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).

AUM sendiri adalah ikhtiar amal saleh dan kemanfaatan yang bentuknya tidak semata-mata materi atau bendawi saja (tangible). Tetapi bisa juga dalam bentuk program-program non-fisik (intangible). Tujuan AUM yaitu menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Dalam forum Pengajian Buka Puasa Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Jepang, Senin (25/4), Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Budi Setiawan menjelaskan bahwa keberhasilan AUM disebabkan oleh kemampuan adaptif Muhammadiyah terhadap budaya.

“Langkah berkemajuan Muhammadiyah itu tetap bercorak Keindonesiaan karena Kiai Ahmad Dahlan sejak awal memahami betul bahwa masyarakat Indonesia ini harus maju, modern, tapi tidak boleh kehilangan akarnya,” kata Budi.

Kata Budi, Kiai Ahmad Dahlan menampilkan dari berbagai sisi adaptif antara mengakomodasi kemajuan dengan tetap menampilkan inovasi yang bercorak lokal. Misalnya pada sisi pakaian, manajemen organisasi, hingga kurikulum dan sistem pedagogi.

“Perhatikan pada 10 tahun pertama. Muhammadiyah yang saat itu organisasi kecil bisa menyebar ke seluruh tanah air. Tidak mungkin terjadi kalau Muhammadiyah tidak menggunakan akar budaya sebagai coraknya,” imbuh Budi.

Untuk itu, dirinya menganggap berbagai PCIM di luar negeri pun bisa mengembangkan dakwah Muhammadiyah dengan cara yang sama, yaitu mengadopsi budaya atau corak lokal yang bersesuaian dengan nilai-nilai Persyarikatan.

“Apakah pengembangan Muhammadiyah di negara lain tidak bisa? Bisa. Asalkan nilai-nilai hakikinya dikembangkan dengan melakukan inovasi-inovasi yang adaptif disesuaikan sesuai akar budaya itu. Lakukan ijtihad berupa antisipasi, adaptasi dan inovasi,” pesannya.

Terakhir, dirinya berpesan agar penguatan sistem terus dilakukan oleh Muhammadiyah sebagai ciri organisasi modern yang tidak bergantung pada tokoh.

“Di era disrupsi ini tidak bisa dihadapi dengan cara-cara biasa, harus adaptif tanpa kita kehilangan akar gerakan. Muhammadiyah harus memikirkan cara produktif dan produktif untuk menjawab, bukan justru larut dalam efek yg dibawa oleh era disrurpsi,” pungkas Budi. (afn)

sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

Author

Hot this week

Aisyiyah Jatim Berdayakan Perempuan Melalui Pelatihan Batik

Pasuruan, Jawa Timur – Aisyiyah Jawa Timur menggelar pelatihan...

SDMM Panen Penghargaan untuk Guru dan Tendik Terdisiplin dan Inovatif 2024

Girimu.com - Majelis Dikdasmen & PNF Pimpinan Ranting Muhammadiyah...

MTs Muhammadiyah 7 Pantenan Gelar Musyran untuk Perbarui Struktur Organisasi IPM 2025-2026

GRESIK (7 Desember 2024) - Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar...

Transplantasi Organ: Perspektif Hukum, Agama, dan Kesehatan dalam Talkshow Aisyiyah Jatim

Aula Gedung Muhammadiyah Jawa Timur lantai 3 menjadi saksi...

Siswa SMP Muhammadiyah 1 Gresik Sinau Aksara Jawa Bsersama Kompag

Sinau aksara Jawa bersama Kompag di acara DKJT Girimu.com- Komunitas...

Topics

Aisyiyah Jatim Berdayakan Perempuan Melalui Pelatihan Batik

Pasuruan, Jawa Timur – Aisyiyah Jawa Timur menggelar pelatihan...

SDMM Panen Penghargaan untuk Guru dan Tendik Terdisiplin dan Inovatif 2024

Girimu.com - Majelis Dikdasmen & PNF Pimpinan Ranting Muhammadiyah...

MTs Muhammadiyah 7 Pantenan Gelar Musyran untuk Perbarui Struktur Organisasi IPM 2025-2026

GRESIK (7 Desember 2024) - Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar...

Transplantasi Organ: Perspektif Hukum, Agama, dan Kesehatan dalam Talkshow Aisyiyah Jatim

Aula Gedung Muhammadiyah Jawa Timur lantai 3 menjadi saksi...

Siswa SMP Muhammadiyah 1 Gresik Sinau Aksara Jawa Bsersama Kompag

Sinau aksara Jawa bersama Kompag di acara DKJT Girimu.com- Komunitas...

In House Training: Tingkatkan Kemampuan dan Wawasan Guru SPEMUTU Menjadi Sekolah Inklusi

Girimu.com - Guna meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan yang...

Uskup Agung Kupang: Muhammadiyah – Katolik Sudah Lama Kerjasama

Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi saksi sejarah...

Seru dan Edukatif! Outbound SD Muhammadiyah Benjeng Latih Keberanian Siswa di Lembah Pendawa

SD Muhammadiyah Benjeng sukses menggelar kegiatan outbound tahunan pada...
spot_img

Related Articles