Tiga Santri Pondok Praktik Dai, Ini Hasilnya | PWMU.CO

Tiga santri pondok
Rahma Faizza Salsabila. (Hilman Sueb/PWMU.CO)

PWMU.CO– Tiga santri Pondok al-Mizan Lamongan Praktik Dai Lapangan (PDL) mengajar di Pondok al-Aqsho Babat.

Tiga satri itu Rahma Faizza Salsabila, Khorotin Ni’mah, dan Hafidzah Meutia Yasmine. Ketiganya siswi Madrasah Aliyah Muhammadiyah kelas XII IPS Pondok al-Mizan. Mereka bertugas PDL sejak 25 Maret 2022 dan berakhir Ahad (24/4/2022).

Selama di Pondok al-Aqsho praktik dai yang dilakukan seperti menjadi badal (pengganti) bila ustadz/ustadzah berhalangan hadir, membina tahfidh dan tahsin, dan membantu mengajar Taman Pendidikan A-Quran (TPA) mulai pukul 14.00 – 17.00.

Rahma Faizza Salsabila mewakili rekannya dari Pondok al-Mizan mengatakan, dapat menyesuaikan diri dengan cepat bersama santri al-Aqsho.

”Awalnya memang kikuk. Akhirnya bisa berbaur dengan santri dan masyarakat di sekitar al-Aqsho,” kata Rahma.

Karena mereka mengajar di TPA al-Aqsho sehingga berkomunikasi dengan wali murid. ”Kami berterima kasih pada pembina al-Aqsho yang telah memberi ilmu dan menyambut kami dengan baik. Mohon maaf atas segala kekhilafan,” ujar saat acara pelepasan masa PDL.

Selvi Maulidiyati, wakil santri Pondok Putri al-Aqsho menyampaikan kesan, sangat senang bergaul dengan Mbak Rahmah dan kawan-kawan yang hampir sebulan.

”Dapat tukar pengalaman, dan mohon maaf bila kami ada kekhilafan,” kata Selvi, Sekretaris Umum IPM Ranting SMKM 5 Babat.

Direktur Pondok al Aqsho Ali Ahmadi dalam sambutan di acara pelepasan itu mengatakan, terus belajar segala ilmu kebaikan yang akan menunjang kehidupan masa depan di dunia dan akhirat.

Shofwan, pembina Pondok Pesantren al-Mizan mengucapkan terima kasih atas pelayanan pada santri selama di Pondok Putri al-Aqsho dan dilibatkan dalam kegiatan mengajar.

Di akhir acara pembina pondok bertukar kenangan. Pondok al-Mizan memberi pigura foto Direktur Pondok Putri al-Aqsho Ali Ahmadi. Pondok al-Aqsho memberikan jilbab untuk para santriwati.

Master of ceremony (MC) Yeyen Putri Sakinah tak luput dari perhatian. Dia dipuji karena fasih membawakan acara dengan bahasa Indonesia dan Arab. Begitu pembaca al-Quran yang disampaikan Elma Sa’adah. Alunan suaranya syahdu.

Penulis Hilman Sueb  Editor Sugeng Purwanto

sumber berita by [pwmu.co]

Author

Vinkmag ad

Read Previous

Tata Cara Salat Idul Fitri di Lapangan

Read Next

Advokasi Muhammadiyah untuk Warga Wadas Terus Berlanjut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular