BANDUNGMU.COM, Yogyakarta — Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Aisyiyah (Unisa) Bandung menjalin kerja sama dengan Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada (UGM).
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MOA) dalam acara Konferensi Nasional Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (KNPPM) 2024 di Grand Rohan Yogyakarta pada Rabu (23/10/2024).
Kepala LPPM Unisa Bandung Aef Herosandiana menjelaskan bahwa kerja sama ini berfokus pada pertukaran reviewer dan editor untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat, serta pendampingan dalam pembuatan jurnal pengabdian.
“Fokus utama dari kerja sama ini adalah pertukaran reviewer dan editor untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat, serta pendampingan dalam pembuatan jurnal pengabdian di Unisa Bandung,” ujar Aef seperti dikutip dari laman resmi Unisa Bandung pada Minggu (10/11/2024).
Lebih lanjut, Aef mengungkapkan beberapa rencana tindak lanjut setelah penandatanganan MOA tersebut. LPPM Unisa Bandung akan meminta bantuan Direktorat Pengabdian UGM untuk reviewer jurnal pengabdian dan review proposal hibah Dikti untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dosen.
“Kami akan meminta bantuan dari Direktorat Pengabdian UGM terkait reviewer jurnal pengabdian, sekaligus mengajukan bantuan dalam review proposal hibah Dikti untuk kegiatan PKM dosen Unisa Bandung,” jelasnya.
Melalui kerja sama ini, Aef berharap dapat meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal dan menambah pengalaman dosen Unisa Bandung dalam mengelola serta mereview karya-karya pengabdian. Selain itu, pendampingan ini juga diharapkan dapat mempersiapkan dosen-dosen dalam berkompetisi pada program hibah Dikti.
“Dukungan dari UGM, sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, diharapkan dapat membawa dampak signifikan terhadap perkembangan kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat di lingkungan Unisa Bandung,” pungkasnya.***