Muhammadiyah • Jan 25 2023 • 26 Dilihat
MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Kemajuan teknologi memudahkan kegiatan sehari-hari manusia, termasuk dalam kegiatan ibadah seperti menunaikan pembayaran zakat. Berbagai platform media teknologi juga terus berinovasi dalam melakukan transaksi zakat.
Karenanya, perkembangan ini menuntut setiap lembaga pengumpul dan penyalur zakat seksama melihat potensi mekanisme pengumpulan zakat melalui teknologi.
Meneliti hal ini, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA), Faozan Amar berhasil meraih gelar Doktor dalam sidang disertasi di UHAMKA, Selasa (24/1).
Mempertahankan sidang dengan disertasi berjudul “Strategi Penghimpunan Zakat Profesi Pada Organisasi Pengelolaan Zakat Lazismu Berbasis Digital Fundraising”, Faozan berhasil lulus dengan predikat Sangat Memuaskan.
Secara umum, disertasi tersebut menggali secara komprehensif tentang Konsepsi dan Metodelogi Penghimpunan Zakat Melalui Digital Fundraising. Para penguji antara lain Amin Soebandrio, Yudi Azis dan Zulkifli. Sedangkan co-Promotor Mombang Sihite dan Promotor Bambang Purwoko.
Dalam paparan disertasinya, Faozan menyampaikan bahwa selain variabel tingkat religiusitas dan kapabilitas organisasi pengelola zakat, kemudahan yang didapati dengan Digital Fundraising menjadi faktor utama yang mempengaruhi peningkatan kesadaran masyarakat untuk menunaikan pembayaran zakat, termasuk zakat profesi.
Dia juga memaparkan trend pembayaran zakat melalui digital Fundraising ini pun sangat berkembang pesat. Secara terperinci, fenomena ketika pandemi menyerang dan membatasi berbagai aktifitas konvensional yang dilakukan masyarakat, peningkatan jumlah pembayaran zakat yang dilakukan secara digital semakin melonjak. Tak heran Faozan juga menyampaikan bahwa hasil survei menyatakan bahwa di tengah gencaran pandemi, masyarakat Indonesia malah masuk ke dalam masyarakat paling dermawan di dunia.
Selain itu, dalam paparannya juga menyampaikan bahwa sinergi berbagai sektor demi peningkatan kualitas dan kapabilitas organisasi atau lembaga pengelola zakat ini. Misalnya, langkah Pemerintah melalui Kementerian Agama yang beberapa waktu lalu mempublikasikan daftar organisasi pengelola zakat yang resmi perlu juga diimbangi dengan pembinaan dan pengawasan terhadap proses yang dilakukan oleh pengelola zakat bukan hanya benar secara agama namun juga secara hukum konstitusi lewat audit dari akuntan publik yang nantinya pasti berpengaruh terhadap reputasi lembaga.
Di sesi terakhir, ucapan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Disertasi ini pun tak lupa Faozan sampaikan. Mesti tak mampu semua diucapkan secara langsung dan satu persatu, Faozan menggarisbawahi ucapan terima kasihnya beliau sampaikan atas dukungan dan doa berbagai pihak yang menjadi penguat peraihan gelar Doktor ini.
Hadir dalam ujian yang dilaksanakan secara Daring, antara lain Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Lely Qodariyah wakil rektor UHAMKA, Edy Wuryanto anggota DPR RI, Bambang Hari Kusumo rektor UNRAM Mataram.
Hits: 76
sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id
muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah
View all postsmuhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah
MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...
No comments yet.