Muhammadiyah • Apr 17 2023 • 31 Dilihat
MUHAMMADIYAH.OR.ID, SRAGEN – Sekolah Menengah Atas (SMA) Trensains Muhammadiyah Sragen menggelar wisuda kelulusan siswa kelas XII (angkatan Zeolite) pada Sabtu (15/4). Sebanyak delapan puluh tujuh siswa santri mengikuti wisuda ini.
Angkatan Zeolite ini memulai pendidikan di SMA Trensains dengan metode daring selama 6 bulan karena masa pandemi Covid-19. Selebihnya mereka kembali ke pondok dengan melalui prosedur yang kesehatan yang ketat walaupun masih masa pandemi untuk menghindari learning loss.
Menariknya, 40% lulusan sudah diterima di perguruan tinggi dengan jalur prestasi dengan berbagai beasiswa. Bahkan beberapa siswa telah dinyatakan diterima di perguruan tinggi dan mendapatkan beasiswa pembebasan 100% biaya kuliah sampai lulus atas prestasi yang telah mereka capai selama menempuh pendidikan di SMA Trensains Muhammadiyah Sragen.
Menanggapi hal ini, Waka Kurikulum SMA Trensains Muhammadiyah Sragen, Agus Widayoko mengatakan jika mengawal dan memastikan anak didik untuk menempuh pendidikan lanjutan merupakan tanggungjawab sekolah.
“Mengantarkan siswa sampai jenjang pendidikan tinggi termasuk dalam misi Trensains, jadi anak-anak harus disiapkan sejak kelas X untuk mendapatkan kampus impian dengan berbagai jalur, salah satunya jalur prestasi,” ujarnya.
“Jadi, memperoleh kampus itu sebagai hasil proses berjuang selama sekolah, bukan instan di akhir kelas XII,” imbuh Agus.
Dalam wisuda ini diserahkan pula wakaf dari orang tua wali siswa dan santri Angkatan Zeolite Generation. Wakaf Zeolite sebesar 233,2 juta yang diwujudkan mobil operasional dan prasarana café sebagai pendukung program wirausaha.
Turut hadir dalam acara ini, Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof. Dr. Sofyan Anif mengatakan bahwa model pendidikan unggul yang dikembangkan oleh Trensains bisa menjadi model bagi pengembangan lembaga pendidikan di Muhammadiyah.
“Pendidikan merupakan hal yang terpenting untuk masa depan. Muhammadiyah sejak didirikan oleh Ahmad Dahlan sangat peduli dengan pendidikan yang berkemajuan. Saat ini yang perlu menjadi perhatian adalah peningkatan kualitas lembaga pendidikan di lingkungan Muhammadiyah,” ujarnya.
Prosesi wisuda dibuka dengan tampilan grup hadroh, penari Saman, dan prosesi kirab para wisudawan dari gerbang masuk pesantren hingga area wisuda. Kemudian ada penyematan predikat cum laude.
Santri yang berasal dari Sulawesi Selatan atas nama Frengki Prabowo Saputro Wijayanto berhasil meraih predikat magna cum laude berdasar perolehan point prestasinya di rentang 200 – 250 dengan rata-rata nilai akademik 82.5.
8 santri memperoleh predikat cumlaude dengan poin prestasi di rentang 150-199 dan nilai rata-rata akdemik 82.5. Mereka adalah Aisyah Qurrota Aini, Fayyaza Amalia Islami, Muhammad Barir Faqih Hermawan, Muhammad Naufal Musaddad, Naufal Tsaqif, Nurfi Misyka, Siti Yanuar Arofah dan Zulfa Firdausi Husna. Sedangkan, siswa berpredikat cum laude berdasar nilai rata-rata akademik 88 dan poin prestasi minimal 50 adalah Muhammad Azhar Aziz dan Hanun Busro.
Hadir dalam wisuda ini Prof. Agus Purwanto D.Sc (kreator Trensains), Dodok Sartono (sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah), Dr. Iwan Junaedi, M.Pd (Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Wilayah Jawa Tengah), orang tua wali siswa, dan tamu undangan lainnya. (afn)
Hits: 0
sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id
muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah
View all postsmuhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah
MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...
No comments yet.