Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Angka Diabetes pada Anak Melonjak, Mahasiswa Muhammadiyah Kembangkan Snack Rendah Gula Berbahan Umbi

    Aug 10 202329 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALANG – Merespon lonjakan kasus diabetes pada anak, yang pada 2023 ini meningkat 70 kali lipat sejak 2010. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) lakukan terobosan, kembangkan produk snack bar rendah gula.

    Dalam siaran pers yang diterima tim redaksi muhammadiyah.or.id, Kamis (10/8), terobosan pangan tersebut dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Teknologi Pangan UMM. Panganan snack bar rendah gula ini berbahan dasar umbi.

    Ketua Tim, Maharani Dewi Wulan menyampaikan, dipilihnya umbi porang atau amorphophallus oncophyllus karena bahan ini banyak ditemui di Indonesia. Selain itu, umbi porang memiliki indeks glikemik yang rendah 16,9 persen.

    Di sisi lain, umbi porang memiliki kandungan glukomanan paling tinggi dibandingkan dengan jenis umbi lain, yakni mencapai 65 persen.  Glukomanan pada umbi porang berperan dalam penurunan gula darah, menghambat penyerapan kolesterol dan glukosa serta mengurangi obesitas.

    Selain umbi porang, terdapat bahan lainnya seperti kulit bagian dalam buah manggis, yang ternyata memiliki manfaat untuk mempertahankan insulin pada tubuh.

    Apalagi mengingat peran utama insulin yaitu untuk membantu tubuh mengontrol kadar gula dalam darah sekaligus mengelola glukosa sebagai sumber energi melalui sel otot, lemak dan hati.

    “Masih sedikit masyarakat yang mengetahui kulit manggis memiliki efek hipoglikemik karena memiliki senyawa yang dapat digunakan sebagai anti diabetes. Yakni senyawa golongan xanthone yang dapat menstimulasi sekresi dan mempertahankan sejumlah sel insulin.” Ungkapnya.

    Dalam pengolahannya snackbar itu, umbi porang dan kulit manggis diolah terlebih dahulu menjadi tepung. Kemudian tepung umbi porang dan kulit manggis dicampur menjadi satu dalam perbandingan takaran tertentu, lalu diolah menjadi snack bar pada umumnya.

    Terakhir, mereka berharap masyarakat bisa lebih memperhatikan kualitas serta kandungan makanan yang dikonsumsi. Masyarakat harus paham bahwa apa yang dikonsumsi akan sangat berpengaruh bagi kesehatan tubuh. 

    Begitupun dengan para pelaku industri yang harus memikirkan efek dari produk makanan yang dibuat. “Alangkah lebih bijak jika pelaku industri menciptakan makanan yang sehat, bukan hanya fokus pada junk food,” tegasnya mengakhiri.

    Hits: 0

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top