Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Diperlukan Pemetaan Sasaran Berbasis Kelas dan Komunitas untuk Menguatkan Sinergi Dakwah dan Gerakan Filantropi

    Aug 26 202346 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA – Ketua Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujaddid Rais menuturkan tantangan dakwah di era kekinian bisa dihadapi melalui sinergi dan kolaborasi antara lembaga filantropi dengan aktivitas dakwah.

    Dalam sesi II Rakornas Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) PP Muhammadiyah, Jumat malam (25/8), Rais menuturkan bahwa sekurangnya terdapat garis besar yang dilakukan oleh dakwah pencerahan Muhammadiyah di era, yaitu meliputi perubahan paradigma dakwah dan dakwah berbasis komunitas.

    Melihat mad’u atau sasaran dakwah dari perspektif Lazismu, Rais mengklasifikasikan atau memetakan mad’u ke dalam beberapa jenis yang berbasis kelas dan komunitas. 

    Dalam pandangannya, pemetaan berbasis kelas terdapat empat yaitu kelas atas yang berarsiran dengan kelas menengah, kemudian kelas bawah yang berarsiran dengan kelas marginal.  

    “Kelas menengah muslim sebagai sasaran dakwah dengan memberikan pemahaman atau sosialisasi yang dapat membuat kontribusi dalam pengumpulan dana,” ungkapnya.

    Model pendekatan dan pesan dakwah yang disampaikan antara kelas atas dan menengah menurutnya memiliki kesamaan, meski terdapat beberapa penekanan yang berbeda kepada kelas masing-masing.

    Sementara kelas bawah dan marginal merupakan kelompok yang menerima santunan. Menurutnya, melalui kolaborasi antara lembaga filantropi Islam dengan LDK menghasilkan terobosan atau cara-cara baru dari bentuk-bentuk penyantunan yang diberikan. 

    Selain pemetaan berbasis kelas sosial, sasaran dakwah menurutnya juga dapat dipetakan berbasis komunitas. Dalam hematnya, yang sudah ada best practice di Persyarikatan Muhammadiyah terdapat komunitas hobi atau yang memiliki kesamaan kepentingan, dan komunitas filantropi atau voluntarisme.

    Dalam menunjang efektivitas dakwah, imbuh Rais, juga diperlukan pengkajian terhadap isu yang relevan dengan fokus program pemerintah. Melalui pengkajian tersebut diharapkan membuka peluang dalam kolaborasi untuk praktik-praktik baik.

    Hits: 0

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top