Parenting: Upaya Mengelola Sikap Anak dan Remaja

Oleh: Ace Somantri

BANDUNGMU.COM — Awal dan akhir tahun ajaran di sekolah, terutama bagi orang tua siswa anak-anak usia dini di Taman Kanak-kanak, Raudlatul Athfal, kelompok belajar, dan lembaga pendidikan sejenis lainnya, menjadi momen penting.

Salah satu tren positif yang semakin berkembang adalah pelaksanaan seminar atau dialog interaktif tentang parenting atau pengasuhan anak.

Kegiatan ini haruslah didesain dengan baik. Tidak hanya dari segi judul dan materi, tetapi pemilihan narasumber yang mampu memahami kondisi dan kebutuhan orang tua siswa.

Mengasuh dan membimbing anak-anak di masa sekarang bukanlah tugas yang sederhana, melainkan memerlukan perjuangan ekstra. Anak-anak zaman sekarang tumbuh dalam era digital, dengan tingkat perkembangan kognitif yang lebih cepat daripada generasi sebelumnya.

Dengan adanya teknologi digital, anak-anak memiliki akses mudah ke berbagai jenis media, termasuk media sosial.

Namun, meskipun mereka tumbuh dalam lingkungan digital yang cepat, mereka juga rentan secara emosional.

Ada perubahan dalam sikap dan kesejahteraan mental anak-anak zaman sekarang yang tidak biasa.

Ini menjadi kendala bagi orang tua, terutama mereka yang belum memiliki pengetahuan dasar dalam parenting atau pengasuhan anak-anak mereka.

Terutama saat orang tua tidak terlalu familiar dengan teknologi, ada kemungkinan mereka akan kesulitan dalam mengawasi dan mengontrol anak-anak mereka dalam menggunakan teknologi tersebut.

Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk mengadakan forum parenting bagi orang tua siswa. Ini tidak hanya berlaku untuk anak-anak usia dini, tetapi penting untuk anak-anak yang sudah memasuki usia remaja hingga dewasa.

Namun sayangnya kegiatan semacam ini masih jarang diadakan oleh sekolah dasar dan menengah. Padahal, manfaatnya sangat banyak.

Masa remaja adalah masa transisi yang rawan karena sikap dan perilaku anak-anak masih belum stabil. Jika tidak diatasi dengan baik, masalah yang timbul dapat berdampak serius bagi anak dan orang tua mereka.

Oleh karena itu, perlu upaya untuk mendeteksi dan mengatasi turbulensi sikap yang mungkin muncul pada anak-anak dalam rentang usia ini.

Orang tua dan guru perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang parenting, terutama dalam menghadapi perubahan perilaku dan sikap anak-anak di masa ini.

Kasus yang sering terjadi adalah ketika anak-anak mencoba untuk mencari batasan dalam berinteraksi dengan dunia luar, termasuk dalam lingkungan sekolah.

Mereka mungkin mencoba berbohong kepada orang tua, berbicara kasar kepada mereka, atau melakukan tindakan-tindakan yang tidak pantas bagi usia mereka.

Penting untuk diingat bahwa tanggung jawab ini tidak hanya menjadi tugas sekolah. Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam membimbing anak-anak mereka.

Peran sekolah hanya sebagian dari proses pendidikan, dan pembinaan harus terintegrasi di antara sekolah, lingkungan masyarakat, dan rumah.

Parenting adalah program yang tidak hanya menggambarkan bahwa sekolah memberi perhatian kepada orang tua.

Namun, seharusnya menjadi bagian integral dari misi sekolah dalam membentuk karakter anak-anak.

Ini adalah langkah yang sangat penting dalam menjaga kualitas tumbuh kembang anak, mengajarkan nilai-nilai, etika, dan moral yang akan membentuk peradaban yang lebih baik.

Saat anak-anak tumbuh menjadi remaja dan dewasa, lingkungan rumah dan sekolah akan berperan penting dalam membentuk kepribadian mereka.

Oleh karena itu, penting bagi para pihak terlibat dalam pendidikan, termasuk orang tua dan guru, untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang perkembangan kognitif, emosional, dan keterampilan anak-anak.

Terlalu sering, kita hanya melihat angka-angka dalam rapor sebagai tolak ukur keberhasilan anak-anak dalam pendidikan.

Namun, angka-angka tersebut mungkin tidak selalu mencerminkan perkembangan sebenarnya.

Orang tua perlu memahami lebih dalam perkembangan anak-anak mereka, dan sekolah perlu menyediakan wadah untuk meningkatkan pemahaman ini.

Parenting bukanlah sekadar perhatian sekolah kepada orang tua, melainkan bagian penting dari proses pendidikan.

Dengan menjaga kerjasama antara orang tua, sekolah, dan lingkungan masyarakat, kita dapat menciptakan kondisi yang mendukung perkembangan positif anak-anak kita.

Dalam menghadapi tantangan zaman modern, penting bagi kita semua untuk bersama-sama memahami dan mendukung tumbuh kembang anak-anak kita karena masa depan mereka adalah masa depan kita semua.

Semoga dengan upaya bersama ini, kita dapat menciptakan generasi yang tangguh, berakhlak, dan siap menghadapi masa depan yang cerah.***