Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Strategi KH. Ahmad Dahlan Menaklukan Kelompok Tua yang Beda Pandangan dengan Dirinya

    Nov 07 202351 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Ketua Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan juga tokoh senior di Kampung Kauman, Yogyakarta, Budi Setiawan ungkap strategi KH. Ahmad Dahlan dalam mengembangkan Muhammadiyah masa awal.

    Strategi tersebut sekaligus tidak terpisahkan dari akhlak KH. Ahmad Dahlan dalam menghormati orang tua di Kauman. Budi menyebut, Hoofdbestuur Muhammadiyah di masa awal isinya kebanyakan adalah tokoh-tokoh senior Kampung Kauman, meskipun penggeraknya adalah para kaum muda.

    “KH. Ahmad Dahlan itu sangat menghormati para sesepuh di Kauman, termasuk kepada Raden Haji Jaelani (bapak KRH. Hadjid). Kita bisa melihat di Hoofdbestuur Muhammadiyah yang pertama tidak ada nama Sudja, Fachrodin. Meskipun yang menggerakkan itu Sudja, Fachrodin dan teman-temannya,” kata Budi.

    “Tetapi yang muncul selain Kiai Dahlan ada Raden Haji Jaelani, Ketib Cendhono atau Raden Ahmad, dan beberapa nama kasepuhan di Kauman yang awalnya tidak ikut menggerakan Muhammadiyah,” imbuh Budi dalam Pengajian Malam Selasa (PMS) di Madrasah Mu’allimin Yogyakarta (6/11).

    Memasukkan tokoh-tokoh senior Kauman dalam susunan HB Muhammadiyah pertama merupakan bukti kecerdasan Kiai Dahlan. Pendekatan Kiai Dahlan terhadap kelompok yang berbeda pendapat dengan dirinya tidak konfrontatif, termasuk tokoh sepuh ini yang awalnya mereka berbeda pendapat dengan Dahlan.

    “Dengan penghormatannya kepada sesepuh, Kiai Dahlan mendapatkan banyak dukungan dari para sesepuh,” katanya.

    Tulisan KRH. Hadjid Sumber Rujukan tentang Pelajaran Kiai Dahlan

    Mengulas tentang peran anak dari Raden Haji Jaelani, yaitu KRH Hadjid, Budi Setiawan menuturkan Raden Hadjid mengenal Kiai Dahlan agak terlambat dibanding dengan tokoh muda lain. Hal itu dikarenakan KRH Hadjid penggila ilmu, menyebabkan dia pindah-pindah pesantren.

    Budi yang merupakan cucu dari KRH Hadjid ini mengungkapkan, meskipun terlambat mengenal Kiai Dahlan, tetapi sang kakek menjadi santri yang banyak mencatat pelajaran-pelajaran yang diajarkan oleh Kiai Dahlan. Bahkan tulisan-tulisannya menjadi rujukan bagi yang ingin mengenal Pendiri Muhammadiyah.

    KRH. Hadjid bersama istri, Nyai Siti Wasilah, kata Budi, memang dikenal lebih mahir menulis memakai Arab Pegon untuk menuliskan kalimat dari Bahasa Jawa maupun Indonesia. Hal ini menjadikan, karya dari KRH. Hadjid yang terbit dalam Bahasa Indonesia merupakan salinan.

    Kemampuan unik lain yang membuat Budi Setiawan Takjub adalah kemampuan menulis yang dimiliki oleh KH. Farid Ma’ruf yang juga tokoh Muhammadiyah asal Kauman. Menurut Budi, tidak sembarang orang bisa menulis seperti beliau. Farid Ma’ruf menulis bahasa Inggris dengan tulisan Arab Pegon.

    Hits: 0

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top